Pandemi Corona Bikin Jokowi Sadar Lemahnya Sektor Kesehatan RI

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/POOL/nz
Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (30/4/2020). Jokowi saat berpidato di Musrenbangnas 2020 (20/4) mengatakan pandemi virus corona menyadarkan dirinya akan masalah sektor kesehatan RI.
30/4/2020, 15.37 WIB

"Alat-alat kesehatan ada tidak? Apa yang bisa kita produksi sendiri dan apa saja yang bisa dibeli dari negara lain? Sekarang kelihatan semuanya," kata Jokowi.

(Baca: Rapuhnya Indonesia Menghadapi Covid-19

Jokowi juga menyoroti kapasitas laboratorium yang ada di Indonesia, baik dari sisi jumlah, peralatan, hingga sumber daya manusianya. Atas dasar itu, Presiden meminta agar berbagai persoalan tersebut dapat diatasi. "Karena kita melihat pentingnya health security di masa yang akan datang," kata mantan Wali Kota Solo itu.

Selain soal ketahanan kesehatan, Jokowi juga memberi perhatian pada masalah ketersediaan pangan dalam negeri. Apalagi, organisasi pangan dunia (FAO) telah memberi peringatan akan terjadi krisis pangan dunia. 

Kepala Negara meminta agar kesiapan produksi pangan, industri pengolahan pascapanen, serta efisiensi rantai pasok dan distribusinya diperhatikan. "Semuanya harus kita lihat lagi dan kita harus siapkan strategi besar hadapi itu ke depan," kata dia.

Hal yang yang turut diperhatikan Jokowi adalah mengenai ketahanan energi. Menurutnya, Indonesia harus bersiap di tengah volatilitas harga minyak mentah dunia saat ini.

Jokowi mengatakan Indonesia harus merancang strategi besar untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil dan berubah menjadi energi baru terbarukan. "Ini akan menentukan juga arah riset dan pengembangan energi baru terbarukan," katanya.

(Baca: Posisi Kesiapan Indonesia di Dunia Hadapi Ledakan Covid-19)  

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu