Ada Klaster Sampoerna, Tambahan Kasus Corona Jawa Timur Salip Jakarta

ANTARA FOTO/Moch Asim/aww.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kiri) didampingi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kedua kanan), Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Saifudin (kiri) dan Ketua Gugus Tugas Kuratif COVID-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi (kanan) memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (19/4/2020).
Penulis: Pingit Aria
4/5/2020, 11.03 WIB

(Baca: Dua Karyawan Meninggal Akibat Covid-19, Sampoerna Tutup Pabrik)

Pemerintah daerah bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus melacak kontak para pegawai positif. Petugas juga telah menyemprotkan disinfektan ke rumah-rumah pegawai Sampoerna.

Klaster pabrik rokok Sampoerna di Surabaya, Jawa Timur itu terdeteksi setelah dua pegawai Sampoerna yang meninggal diketahui positif Covid-19. Dua orang karyawan itu sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan atau PDP.

"Sebetulnya dia saat itu status sudah PDP. Tapi dia kerja, jadinya menularkan," kata Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Kamis (30/4) lalu.

Petugas kemudian melakukan rapid test terhadap 500 pegawai pabrik. Di antara mereka, 100 orang yang hasil tesnya positif harus menjalani tes swab untuk memastikan kondisinya. Sedangkan pabrik Sampoerna ditutup untuk sementara.

(Baca: Buruh Terpapar Covid-19, Denso dan 1 Pabrik di Bekasi Tutup Sementara )

Halaman:
Reporter: Antara