Seleksi Kartu Prakerja Diutamakan untuk Pekerja Terdaftar di Kemenaker

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Ilustrasi, warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja. Seleksi peserta Kartu Prakerja akan mengutamakan pekerja terdampak pandemi virus corona yang telah terdaftar di Kemenaker dan BPJS Ketenagakerjaan.
Penulis: Rizky Alika
12/5/2020, 11.50 WIB

Selebihnya, peserta Kartu Prakerja merupakan usulan dari kementerian/lembaga lainnya. Contohnya, dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang turut mengusulkan sejumlah pekerja terdampak covid-19 pada sektor pariwisata.

Panji menjelaskan, Kartu Prakerja didesain untuk mengutamakan pekerja terdampak covid-19, dengan proporsi 80-90% dari total kuota peserta di tiap gelombang. Sisanya, yakni 10-20% ditujukan untuk masyarakat umum.

"Tapi jika belum ada pendaftaran dari kelompok prioritas, maka komite setiap gelombang memutuskan berapa yang akan diberikan kepada usulan setiap kementerian/lembaga atau asosiasi," ujarnya.

Saat ini, Project Management Office (PMO) menunda pendaftaran Kartu Prakerja gelombang IV. Salah satu alasan penundaan adalah, untuk memberi kesempatan kepada pekerja terdampak Covid-19 yang telah terdata oleh Kemenaker untuk ikut mendaftar.

Harapannya, pekerja terdampak Covid-19 yang sudah terdata tersebut bisa segera mendaftar dan langsung diprioritaskan seleksinya untuk Kartu Prakerja gelombang IV.

(Baca: Kendala Verifikasi, Baru 51 Ribu Peserta Dapat Insentif Kartu Prakerja)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika