Bertambah 949 Orang, Positif Corona di Indonesia Capai 21.745 Kasus

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan terkait perkembangan kasus COVID-19 dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (28/3/2020). Jumlah penambahan kasus covid-19 baru di Indonesia hari ini (23/5) tercatat sebanyak 949 orang. Peningkatan karena pergerakan manusia meningkat.
23/5/2020, 17.02 WIB

Jumlah penambahan kasus covid-19 baru di Indonesia hari ini (23/5) tercatat sebanyak 949 orang. Angka ini melonjak setelah sehari sebelumnya sempat menurun dari 973 kasus baru menjadi 634 kasus,. 

"Kasus positif naik sebanyak 949 kasus, sehingga totalnya menjadi 21.745 kasus," kata Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam video conference pada Sabtu (23/5).

Yuri mengatakan, lonjakan penambahan kasus disebabkan pergerakan massa yang akhir-akhir ini terjadi di beberapa daerah. Mengingat menjelang Idul Fitri banyak warga berbelanja di pasar dan pusat perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhannya saat lebaran nanti. 

(Baca: Antisipasi Mudik Lokal, Kemenhub Perketat Penjagaan di Jabodetabek)

"Gambaran angka ini menunjukan penularan masih saja terjadi. Pesan pemerintah harusnya diikuti dengan baik. Tidak keluar rumah hindari kerumunan dan berdesak-desakan," kata dia. 

Sementara jumlah pasien sembuh bertambah sebanyak 192 orang. Kini, keseluruhan sebanyak 5.249 orang.

Untuk pasien meninggal dunia tak mengalami penambahan signifikan, yakni 25 orang, Totalnya menjadi 1.351 orang.

Kini kasus covid-19 terjadi di 34 provinsi dan 399 kota di Indonesia. Total jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 49.958 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 11.495 orang. 

(Baca: Luhut: Pemerintah Sudah Susun Protokol New Normal Sektor Industi

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan