Penyaluran Terhambat, Realisasi Bantuan Sosial Tunai Baru 73,3%

ANTARA FOTO/Rahmad/pras.
Personel Satlantas Polres Lhokseumawe menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga prasejahtera di permukiman kumuh Desa Pusong, Lhokseumawe, Aceh, Senin (1/6/2020).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
17/6/2020, 17.19 WIB

Kementerian Sosial mencatat realisasi bantuan sosial (bansos) tunai bagi masyarakat terdampak pandemi virus corona atai Covid-19 di luar Jabodetabek hanya sebesar 73,3%. Artinya, dana bansos tunai yang disalurkan baru sebesar Rp 3,96 triliun untuk 6,59 juta keluarga.

Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan, penyaluran bansos tunai bagi masyarakat terdampak corona di luar Jabodetabek tersebut terhambat sejumlah kendala. Salah satunya karena penyaluran bansos tunai harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan untuk mencegah corona.

"Sehingga tidak bisa membiarkan antrean terlalu panjang dan berdesak-desakan," kata Juliari dalam konferensi video dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/6).

Selain itu, Juliari menyebut beberapa penerima bansos tunai berada di wilayah yang terpencil. Alhasil, Kemensos sulit untuk bisa menyalurkan bansos tunai tersebut.

(Baca: Perpanjang Waktu Bantuan, Pemerintah Pangkas Bansos Rp 300 Ribu)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu