Gelar Kongres II, AMSI Usung Tema Ekosistem Media Siber Berkelanjutan

AMSI
Asosiasi Media Siber Indonesia akan menggelar kongres kedua bertajuk Membangun Ekosistem Media Siber Berkelanjutan pada 22-23 Agustus 2020.
Penulis: Agung Jatmiko
21/8/2020, 10.52 WIB

“Kongres juga bertujuan untuk menguatkan kemandirian ekosistem digital Indonesia, dengan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi kepada pemerintah yang bisa dijadikan dasar kebijakan dalam membangun ekosistem digital," kata Maryadi.

Selama tiga tahun terakhir AMSI membentuk kepengurusan di 21 provinsi dan secara resmi telah menjadi konstituen Dewan Pers. Berkolaborasi dengan konstituen lainnya, AMSI ikut membahas dan menyusun kerangka dasar media sustainability di Indonesia, demi terciptanya pers yang sehat dan industri digital yang fair.

Bersama Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), AMSI ikut menginisiasi Cek Fakta demi mengklarifikasi kabar bohong atau hoax yang marak di ranah digital. Langkah yang diikuti media anggota AMSI ini diharapkan membantu upaya menyehatan dunia digital dari hoaks yang beredar dan menyuguhkan informasi yang terverifikasi.

Ketua AMSI Wens Manggut menjelaskan dunia digital Indonesia masih tergolong baru, begitu pula industri media siber.  Oleh karena itu, diperlukan literasi untuk para pengelola media, pelaku bisnis, serta publik di tengah maraknya penyedia konten.

Selain itu, diperlukan aturan atau regulasi yang menjadi aturan main di satu sisi, tetapi tidak menghambat perkembangan industri media siber di sisi yang lain.

“Setelah tiga tahun berdiri dan resmi menjadi konstituen Dewan Pers, tentu saja AMSI masih memerlukan pembenahan dan penguatan organisasi, serta membantu pengurus wilayah membangun ekosistem industri digital di tingkat lokal, demi terciptanya industri media yang sehat dan berkelanjutan,” kata Wens.

Halaman: