Luhut Soroti Lima Daerah dengan Rasio Kematian Pasien Corona Tinggi

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan) berbincang dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) sebelum mengikuti rapat terbatas (ratas) di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020). Ratas tersebut membahas kesiapan dampak virus corona pada perekonomian di Indonesia.
5/10/2020, 20.25 WIB

Pemerintah menyoroti sejumlah kabupaten dan kotamadya yang memiliki rasio kematian pasien Covid-19 tinggi di Indonesia. Paling tidak ada lima daerah dengan mortalitas tertinggi saat ini yakni Kota Surabaya (8,1%), Kabupaten Sidoarjo (6,2%), Kabupaten Gresik (6,6%), Kabupaten Semarang (5%), dan Kota Semarang (6,8%).

Hal tersebut jadi pembahasan dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (5/10). Selain itu, rapat juga menyoroti tren mortalitas pasien yang meningkat di Kabupaten dan Kota Semarang.

“Beberapa wilayah yang memerlukan perhatian khusus karena tren terus meningkat adalah Kabupaten Semarang (1,5% pada awal Juli) dan Kota Semarang (3,8% pada awal Juli),” demikian seperti tertulis dalam rangkuman eksekutif rapat tersebut.

Kabupaten Semarang juga menjadi perhatian khusus Luhut karena angka kematian mingguan di sana pada September lebih tinggi dari Agustus. Dari laman corona.semarangkab.go.id, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal di wilayah tersebut mencapai 60 orang dari 947 kasus.

“Wilayah lain yang memiliki angka kematian tinggi dalam 7 hari terakhir adalah Kabupaten Sidoarjo dengan rata-rata 6 kematian 5 hari terakhir,” tulis kesimpulan rapat tersebut.

Kabupaten Semarang juga menjadi sorotan terkait rasio kesembuhan pasien corona yang sempat turun dari 80% pada pertengahan Agustus menjadi 60% pada pertengahan September. Namun angka tersebut sudah mulai menanjak lagi menjadi 65,8%.

“Selain itu Kota Medan memiliki tren yang terus naik dari 20% pada pertengahan Juli menjadi 71,8% pada awal Oktober,” demikian tertulis dalam rangkuman rapat.

Kota Medan juga memiliki rasio penggunaan tempat tidur oleh pasien corona di Intensive Care Unit (ICU) rumah sakit sebesar 81,6%. Angka ini jauh lebih tinggi dari wilayah lain masih berada di bawah 60%.

Sedangkan dari tren peningkatan kasus, angka lonjakan harian pasien corona di Kabupaten Semarang, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Sidoarjo masih stagnan selama sepekan terakhir. Adapun angka kasus baru di Kota Semarang, Kota Surabaya, dan Kota Medan cenderung menurun.

Sedangkan dari data Kementerian Kesehatan,total kasus Covid-19 hingga hari ini bertambah 4.140 menjadi 307.120 orang. Penambahan kasus terbanyak hari berasal dari DKI Jakarta sebesar 1.022 kasus. Kemudian, Jawa Barat sebanyak 503 kasus dan Jawa Tengah 365 kasus.

Sedangkan untuk kasus meninggal akibat Covid-19 pada hari ini tercatat hanya ada di 18 provinsi. Penambahan pasien meninggal terbesar hari ini berasal dari Jawa Timur sebanyak 22 orang.

Selanjutnya, DKI Jakarta sebanyak 16 orang, Jawa Barat sebesar 15 orang, Kalimantan Timur mencapai sembilan orang, Riau sebesar delapan orang, serta Aceh dan Jawa Tengah masing-masing lima orang.

Demi memutus rantai penularan Covid-19, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Warga diharapkan tetap mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak atau biasa disebut 3M.

 "Tidak kalah penting adalah peran serta masyarakat untuk berubah," kata Jokowi seperti dikutip dari laman Sekretariat Negara, Sabtu (3/10/2020).

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan