Kasus Covid-19 RI Tambah 4.538 Orang, Hampir 50% dari Jakarta & Jabar

ANTARA FOTO/Rony Muharrman/wsj.
Ilustrasi, gerakan menggunakan masker. Satgas Covid-19 mencatat penambahan kasus terkonfirmasi pada hari ini mencapai 4.538 orang.
7/10/2020, 16.19 WIB

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan jumlah tambahan kasus pada Rabu (7/10) pukul 12.00 mencapai 4.538 kasus. Jumlah tersebut lebih tinggi dari hari kemarin sebanyak 4.056 kasus.

DKI Jakarta tetap menjadi penyumbang terbesar penambahan kasus harian. Pada hari ini, jumlah tambahan kasus di ibu kota mencapai 1.211 kasus.

Peringkat kedua ditempati Jawa Barat dengan 752 kasus. Kedua provinsi tersebut secara kumulatif telah menyumbang hampir 50% penambahan kasus Covid-19 di Indonesia. Adapun total kasus positif Covid-19 di Indonesia per hari ini mencapai 315.714 kasus.

Sedangkan jumlah penambahan pasien sembuh pada hari ini mencapai 3.854 orang. Jumlahnya naik sedikit dari hari kemarin yang mencapai 3.844 orang.

Jumlah pasien sembuh DKI Jakarta pada hari ini turun menjadi 986 orang dari hari kemarin yang mencapai 1.017 orang. Meskipun begitu, tingkat kesembuhan di Jakarta masih tetap tertinggi di Indonesia.

Kemudian, Jawa Barat mencatat tingkat kesembuhan sebanyak 513 orang. Disusul oleh Jawa Timur sebanyak 293 orang, Jawa Tengah 270 orang, dan Riau sebanyak 260 orang.

Untuk kasus kematian pada Rabu (7/10) turun menjadi 98 kasus dibandingkan hari kemarin yang mencapai 121 orang. Kasus kematian tertinggi masih terjadi di Jawa Timur dengan 25 kasus.

Sedangkan DKI Jakarta pada hari ini mencatat jumlah kematian 15 orang, Jawa Barat sebanyak 12 orang, dan Sumatera Barat 9 orang.

Sebanyak 15 provinsi pada hari mencatat jumlah kematian di rentang 1-5 orang, dan sisa 15 provinsi tak mencatat tambahan pasien meninggal pada hari ini.

Di sisi lain, Satgas Covid-19 menyebut ada 44.212 spesimen sudah selesai diperiksa pada hari ini. Sedangan jumlah orang yang diperiksa mencapai 32.167 orang.

Dengan begitu, total spesimen yang diperiksa mencapai 3.59 juta dengan jumlah orang 2,17 juta. Adapun jumlah suspek mencapai 142.213 orang dengan positive rate sebesar 14,5%.

Untuk mencegah penularan Covid-19, pemerintah mencanangkan #Gerakan3M, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

Upaya tersebut secara ilmiah terbukti mencegah tertular Covid-19. Berdasarkan kajian ilmiah, orang yang mencuci tangan dengan sabun bisa menurunkan risiko tertular hingga 35%.

Sedangkan jika menggunakan masker kain bisa menurunkan risiko hingga 45%. Bahkan, tingkat risiko bisa diturunkan hingga 70% jika menggunakan masker bedah.

Tingkat risiko penularan pun bisa semakin rendah hingga turun 85% jika disiplin menerapkan jaga jarak dan menghindari kerumunan. Jaga jarak yang disarankan pemerintah minimal 1 meter.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan