WHO: Pandemi Covid-19 Ganggu Pelayanan Kesehatan Mental

TWITTER @WHO
Penulis: Arie Mega Prastiwi - Tim Riset dan Publikasi
10/10/2020, 10.15 WIB

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan 6,8 persen dari 260 juta penduduk Indonesia pernah menderita gangguan kecemasan selama pandemi.

Sebelumnya, dua institusi kesehatan Indonesia juga menyuarakan keprihatinan terhadap masalah kesehatan jiwa, karena banyak masyarakat yang berjuang menghadapi perubahan yang mereka hadapi saat pandemi COVID-19.

Sebanyak 14.619 orang mendapat perawatan dari anggota Ikatan Psikolog Klinik Indonesia (IPK Indonesia) sejak Maret hingga Agustus. Masalah paling umum yang dilaporkan terkait dengan kesulitan belajar, kecemasan, stres, gangguan mood dan depresi.

Sementara itu, studi pemeriksaan diri yang dilakukan Persatuan Psikiater Indonesia (PDSKJI) sejak April hingga Agustus menemukan 57,6 persen partisipan teridentifikasi mengalami gejala depresi. Ada 58,9 persen peserta pemeriksaan diri melaporkan memiliki pikiran untuk bunuh diri atau menyakiti diri sendiri, dengan 15,4 persen mengalaminya setiap hari.

Pada April lalu, pemerintah meluncurkan layanan konsultasi psikologis untuk membantu masyarakat yang menghadapi masalah kesehatan mental selama pandemi virus corona. Layanan yang dinamakan progra Sehat Jiwa (Sejiwa) itu bertujuan untuk memastikan kesehatan mental pasien COVID-19 dan masyarakat yang semakin cemas.

Layanan konsultasi psikologis dapat diakses dengan menghubungi extension 8 di hotline COVID-19 Nasional 119. Penelepon akan terhubung dengan salah satu dari 162 relawan psikolog dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).

Masalah mental memang perlu mendapat perhatian, khususnya untuk mereka yang terpapar Covid-19. Namun, lebih penting dari itu berusaha agar masyarakat tidak terpapar Corona. Salah satu langkah untuk meminimalisir terpapar Covid-19 adalah menerapkan 3M (memakai masker bila ke luar rumah, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, dan rajin mencuci tangan bila masuk ke dalam rumah.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan