Sedangkan Perancis memberlakukan jam malam, dan negara-negara Eropa lainnya menutup sekolah, membatalkan operasi, dan mendaftarkan petugas medis siswa.
Negara-negara di Timur Tengah juga mengalami peningkatan kasus virus corona. Hal itu terlihat dari peningkatan infeksi baru dan rawat inap.
Iran, negara Timur Tengah yang paling terpukul oleh virus corona, memperpanjang pembatasan aktivitas dan menutup ibu kota Teheran hingga tiga minggu ke depan sejak Sabtu (17/10). Keputusan itu diambil karena jumlah kematian akibat Covid-19 meningkat hingga di atas 30.000.
Sejak pandemi dimulai, lebih dari 1,1 juta orang telah meninggal karena virus corona. Tingkat kematian secara global pun berkisar 2,8 persen dari total kasus Covid-19.
Seorang pejabat di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan jumlah kematian global dari Covid-19 dapat berlipat ganda menjadi 2 juta sebelum vaksin berhasil digunakan secara luas. Bahkan jumlahnya bisa lebih tinggi tanpa tindakan bersama untuk menekan pandemi corona.
Salah satu upaya untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 yaitu #Gerakan3M. Salah satunya menggunakan masker dengan benar jika keluar rumah. Masker harus digunakan menutupi hidung, mulut, hingga dagu.
Hasil kajian dari Gerakan Pakai Masker menyebut penggunaan masker dapat mengurangi risiko tertular Covid-19 hingga 75 persen. Penularan Covid-19 pun bisa semakin ditekan hingga 100% jika diikuti oleh kepatuhan mencuci tangan dan menjaga jarak.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan