Donald Trump Jr Positif Terinfeksi Covid-19

Instagram/@donaldjtrumpjr
Penulis: Arie Mega Prastiwi - Tim Riset dan Publikasi
21/11/2020, 10.39 WIB

Don Jr diketahui kerap menyebarkan misinformasi tentang virus corona. Bulan lalu, ia dikritik ketika menyebut  jumlah kematian akibat virus corona di AS ‘hampir tidak ada’. Padahal, virus ini telah menginfeksi 11,8 juta orang Amerika dan membunuh lebih dari 253.000 orang. Pada Jumat saja, 192.000 orang di AS dinyatakan positif virus corona, menurut Covid Tracking Project.

Sejauh ini, dunia tengah mengejar waktu menciptakan vaksin corona. Hingga saat ini, pengembangan vaksin di seluruh dunia dalam tahap uji klinis fase ketiga.  

Dari dalam negeri, Bio Farma yang bekerja sama dengan Sinovac juga mengembangkan vaksin Covid-19. Vaksin bernama Merah Putih itu dalam uji klinis tahap ketiga.

Head of Planning and Business Strategy Bio Farma Iin Susanti pada Rabu (4/11) mengatakan sejuah ini tidak ada efek samping berat yang timbul dari suntikan pertama kepada 1.620 orang. Efek samping yang timbul hanya berupa nyeri, kemerahan, dan bengkak di area suntikan, serta sakit kepala ringan.

Dengan perkembangan tersebut, Iin optimistis uji klinis Vaksin Merah Putih bakal berjalan mulus. Dia pun menargetkan uji klinis, termasuk uji imunogenitas, bakal rampung pada akhir 2020. Nantinya, hasil uji klinis dilaporkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mendapatkan persetujuan izin edar. Jika BPOM mengeluarkan persetujuan, Bio Farma akan mulai memproduksi vaksin pada Januari 2021.

Meski kelak sudah ada vaksin, juru bicara Satgas Covid-19 mengatakan, pencegahan penularan dengan gerakan 3M tetap harus digencarkan.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan