Menparekraf Baru Sandiaga Uno Siapkan Tiga Langkah Memacu Pariwisata

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww/wsj.
FOTO ARSIP: Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno tiba untuk menjalani tes kesehatan di RSPAD, Jakarta, Senin (13/8/2018). Presiden Joko Widodo menugaskan Sandiaga Uno menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
22/12/2020, 20.07 WIB

Sandiaga Uno langsung menyampaikan rencananya usai ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menggantikan Wishnutama. Paling tidak ada ada tiga strategi yang digunakan untuk menyelamatkan dan menggenjot pariwisata dan ekonomi kreatif yang saat ini digoyang pandemi.

Sandi mengatakan strategi yang akan diadopsi adalah inovasi dengan penggunaan teknologi dan big data untuk memetakan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif. Hal ini ditujukan agar kedua sektor itu tak hanya bertahan, namun dapat berkembang.

Strategi kedua adalah adaptasi dengan mendahulukan kesehatan dan keselamatan di destinasi wisata dan seluruh lini usaha kreatif. “Salah satunya adalah  Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability (CHSE),” katanya dalam pernyataan yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12).

 Ketiga, kolaborasi dengan segala pihak mulai dari Pemerintah pusat, daerah, akademisi, hingga dunia usaha. Beberapa yang disinggung adalah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan amanat yang diberikan Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin sangat berat. Apalagi masih ada jutaan pekerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak Covid-19.

Di saat bersamaan, Sandi merasa dua sektor ini bisa menjadi lokomotif ekonomi RI usai diterpa pandemi. Oleh sebab itu strategi tersebut akan dilakukan demi memperbaiki keadaan. “Untuk melanjutkan agenda-agenda di sektor ini dalam membuka lapangan kerja dan menghadirkan kesejahteraan,” katanya.

Di kesempatan yang sama,  M. Lutfi yang baru ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan mengatakan dirinya akan bekerja maksimal untuk memastikan ekonomi RI berjalan baik. Apalagi kondisi ekonomi dunia saat ini tak bisa dikatakan sedang baik-baik saja.

Lutfi mengatakan ia akan memastikan arus barang dapat terus berjalan dengan baik. Selain itu dirinya akan menjaga agar Kemendag bisa menjadi wasit yang adil di sektor perdagangan.

Ia menganalogikan posisinya sebagai wasit tinju, pembeli dan penjual sebagai petinju, serta rakyat Indonesia sebagai penonton. Jika Kemendag tak berlaku adil, maka masyarakat RI akan ramai melihat kecurangan ini.

“Maka saya berjanji akan transparan dan Kementerian ini akan berjalan baik dalam sejahterakan bangsa,” kata pria yang sempat menjabat sebagai Mendag tahun 2014 ini.