Gubernur Ganjar Imbau Masyarakat Waspada Mutasi Virus Corona

ANTARA FOTO/Anis Efizudin/foc.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) berdialog dengan sejumlah pedagang saat mengunjungi pasar Kandangan, Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (16/6/2020). Ganjar meminta masyarakat waspada varian baru virus corona.
28/12/2020, 17.39 WIB

Penemuan varian baru virus corona di Inggris menyita perhatian seluruh dunia. Pasalnya, virus tersebut mampu menular lebih cepat.

Namun, mutasi virus corona ternyata sudah terjadi di Indonesia. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut Universitas Gadjah Mada (UGM) telah mengumumkan beberapa bulan lalu.

"UGM sudah memperingatkan sejak September lalu. Jadi sebenarnya ada, tapi tidak perlu khawatir, hanya sekarang kita harus jauh lebih waspada, minimal dari diri kita sendiri," kata Ganjar dilansir dari Antara, Senin (28/12).

Dia menyebut belum mengetahui apakah virus corona jenis baru di Indonesia sama seperti yang ada di Inggris. Namun beberapa pekan yang lalu dirinya sudah mendapatkan informasi bahwa mutasi virus corona mencapai yang ketujuh.

"Apakah virusnya menjadi lebih berbahaya, mudah menular saya kurang ahli soal itu, tapi yang penting mari kita peduli dan menjaga diri sendiri agar aman," katanya.

Orang nomor satu di Jateng itu meminta masyarakat memiliki pengendalian diri dan bertanggung jawab pada keluarga serta lingkungan. Dengan cara tersebut, dia berharap dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Lebih lanjut dia mengatakan protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan meskipun pemerintah telah mengedarkan vaksin virus corona. Pasalnya, vaksin virus corona tidak serta merta mengakhir pandemi.

"Meski vaksin sudah ada, tapi yang ada saat ini harus dioptimalkan. Apa itu, ya masker ini. Vaksin yang baik ya jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, karena inilah vaksin yang paling hebat. Kita tidak bisa bergantung hanya pada vaksin yang ada nanti," ujarnya.

Adapun Jawa Tengah mencatat penambahan kasus tertinggi kedua pada Senin (28/12) dengan 977. Angka tersebut naik cukup signifikan dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 785.

Sedangkan angka kematian di Jawa Tengah bertambah 84 orang. Angka tersebut melampui Jawa Timur dengan jumlah kematian 54 orang. Jawa Timur biasanya berada di posisi pertama penyumbang kasus kematian harian.

Reporter: Antara

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan