Kasus Covid-19 RI Bertambah 11.434, Mayoritas dari DKI, Jabar, Jateng

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Pekerja seni berkostum badut dan tokoh superhero Spiderman mensosialisasikan penggunaan masker kepada pengendara bermotor dalam program Jakarta Bermasker di Jalan Pasar Senen, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Jakarta masih menjadi penyumbang kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia.
4/2/2021, 17.27 WIB

Kementerian Kesehatan mencatat kasus Covid-19 pada Kamis (4/2) bertambah 11.434 orang. Sehingga total orang yang terinfeksi virus corona di Tanah Air mencapai 1.123.105.

Mayoritas kasus berasal dari Jakarta dengan 3.632. Disusul oleh Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan masing-masing 2.020 dan 1.775.

Secara total, ketiga provinsi tersebut menyumbang 65% kasus baru pada hari. Dengan tambahan kasus positif yang cukup signifikan, dua provinsi tersebut mencatatkan angka kesembuhan yang cukup tinggi.

Seperti DKI Jakarta yang menambah angka kesembuhan hingga 3.963. Disusul oleh Jawa Barat dengan 2.366.

Sedangkan angka kesembuhan di Jawa Tengah hanya mencapai 786. Angka tersebut lebih rendah dari Jawa Timur sebesar 814.

Adapun jumlah peningkatan angka kesembuhan di Indonesia pada hari ini mencapai 11.641. Dengan begitu, jumlah kumulatif orang yang telah sembuh dari Covid-19 mencapai 917.306.

Di sisi lain, meningkatnya angka kesembuhan tidak signifikan menurunkan jumlah orang yang meninggal akibat Covid-19. Kementerian Kesehatan mencatat angka kematian bertambah 231 orang.

Angka tersebut lebih tinggi dari hari sebelumnya yang hanya mencapai 189 orang. Adapun tambahan kasus meninggal tertinggi pada hari ini disumbang dari Jawa Tengah dengan 80 orang.

Disusul oleh Jakarta (40), Jawa Timur (39), dan Jawa Barat (10). Secara kumulatif, jumlah orang yang meninggal akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 31.001.

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan mencatat jumlah orang yang dites per Kamis (4/12) bertambah 42.168. Sehingga tingkat positif  Indonesia meningkat dari hari sebelumnya 25,56% menjadi 27,12%.

Tingkat positif itu dihitung berdasarkan jumlah kasus positif dibagi dengan jumlah orang yang dites, dikali dengan 100 persen. Adapun tingkat positif yang tinggi menunjukkan laju penularan virus corona yang tak terkendali.

Untuk menekan laju penularan, masyarakat harus terus mematuhi 5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menghidari kerumunan. Di sisi lain, pemerintah harus meningkatkan upaya tes, telusur, dan tindak lanjut (3T) untuk mendeteksi kasus Covid-19 sehingga memutus penularan virus corona.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan