Belajar Cara Tiongkok Merayakan Imlek yang Aman saat Pandemi

ANTARA FOTO/Didik Suhartono/aww.
Warga bersembahyang di Kelenteng Hong San Koo Tee di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (11/2/2021). Pemerintah Tiongkok mendorong masyarakatnya merayakan Tahun Baru Imlek secara virtual untuk mencegah penularan virus corona.
11/2/2021, 21.00 WIB

Perayaan Tahun Baru Imlek akan terasa berbeda pada tahun ini. Pasalnya, masyarakat merayakannya dalam kondisi pandemi corona.

Dilansir dari CNN.com, pandemi telah memaksa banyak orang mengubah cara mereka merayakan Tahun Baru Imlek. Seperti Pemerintah Tiongkok yang mendorong perayaan Imlek secara virtual.

Pemerintah Tiongkok telah meminta warganya untuk tidak pulang ke kampung halaman demi mencegah penyebaran virus corona. Untuk menghibur masyarakat, sejumlah tempat wisata menawarkan tiket masuk gratis bagi mereka yang terpaksa menghabiskan liburan jauh dari keluarga.

Selain itu, sejumlah perusahaan meluncurkan aplikasi agar masyarakat bisa merayakan tahun baru secara virtual. Aplikasi itu menyediakan segala yang dibutuhkan dalam perayaan Imlek, mulai dari pasar virtual hingga ruang konferensi virtual untuk makan malam bersama secara daring.

Sedangkan di Indonesia, Satgas Penanganan Covid-19 mengimbau masyarakat merayakan Tahun Baru Imlek secara sederhana, kreatif, dan taat protokol kesehatan. Hal tersebut dapat diterapkan dengan cara membersihkan rumah dengan disinfektan, berkumpul dengan keluarga besar secara virtual, menyajikan menu bergizi seimbang di malam sebelum Imlek, hingga memanfaatkan teknologi digital untuk mengirimkan angpao.

Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat Jakarta yang merayakan Tahun Baru Imlek tidak keluar kota dan tetap di rumah. Pasalnya, bepergian ke luar kota dengan berkendara dalam waktu lama berpotensi tertular virus corona.

Selain itu, dia meminta masyarakat tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian dan menjauhi aktivitas dengan interaksi antar sesama yang cukup tinggi. Hal itu penting untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.

"Intinya tetap di rumah, hanya bepergian jika ada kebutuhan mendasar dan mendesak," kata Anies.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan