Guru Sudah Divaksinasi Tak Jamin Sekolah Tatap Muka Aman dari Covid-19

ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/wsj.
Sejumlah siswa berjemur dalam pengawasan guru di halaman sekolah sambil mengenakan masker saat hari pertama dimulainya kembali pembelajaran tatap muka di SDN 47/IV, Kota Jambi, Jambi, Senin (1/3/2021). Pembelajaran tatap muka harus memperhatikan indikator epidemiologi bukan bergantung pada vaksinasi Covid-19.
12/3/2021, 17.30 WIB

Namun, pembelajaran tatap muka di sekolah harus mematuhi protokol kesehatan yang telah disusun pemerintah, yaitu siswa yang hadir hanya 50% dari  kapasitas ruang kelas, siswa dan guru harus memakai masker, serta tersedia fasilitas cuci tangan.

Selanjutnya pemerintah daerah harus membentuk tim pengawas untuk mengevaluasi  jalannya pembelajaran di sekolah.  Jika terjadi banyak pelanggaran seperti siswa tidak menggunakan masker, sekolah akan diberikan sanksi. Jika tidak ada perbaikan, maka pembelajaran akan dikembalikan secara daring. 

Sejauh ini Andani melihat sekolah yang menerapkan pembelajaran tatap muka sudah berjalan dengan baik. Artinya di daerah tersebut tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19. 

"Saya melihat peningkatan kasus tidak signifikan, tes positif rata-rata tadinya 3-4% naik menjadi 5-6%, itu masih terkendali," kata dia. 

Namun, jika tes positif sudah kembali ke atas 10% dengan memenuhi tingkat tes 1:1.000 penduduk perpekan, dan tingkat hunian rumah sakit naik hingga 60%,pemerintah daerah harus mengevaluasi kembali proses pembelajaran tatap muka. 

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan