16 Juta Vaksin Sinovac Tiba, Wamenkes Harap Bisa Pacu Vaksinasi Corona

ANTARA FOTO/Fauzan/foc.
Petugas memindahkan vaksin COVID-19 Sinovac setibanya di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (25/3/2021). Sebanyak 16 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac dalam bentuk curah kembali tiba di Indonesia yang selanjutnya akan dibawa ke Bio Farma untuk diproduksi.
25/3/2021, 16.22 WIB

Vaksin Covid-19 tahap ketujuh dari Sinovac telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Kamis (25/3) siang. Vaksin setengah jadi sebanyak 16 juta bulk tersebut akan dibawa ke fasilitas milik PT Bio Farma (Persero) untuk diproduksi.

Dengan tambahan ini, maka Indonesia telah memiliki 53,5 juta dosis vaksin. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono berharap tambahan vaksin ini bisa memacu kecepatan vaksinasi Covid-19.

Apalagi sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan target sejuta suntikan per hari masih terkendala pasokan vaksin.  “Kecepatannya bisa ditingkatkan agar target 181,5 juta yang divaksin untuk mencapai herd immunity bisa tercapai,” kata Dante dalam siaran virtual, Kamis (25/3)..

Vaksin yang tiba hari ini senilai US$ 101 juta. Pemerintah juga telah memberi fasilitas fiskal senilai Rp 255 miliar dari bea masuk, Pajak Pertambahan Nilai atas impor, dan PPh Pasal 22 atas impor.

“Nanti akan dievaluasi mutunya dulu oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelum menjadi vaksin,” kata Dante.

Saat ini pemerintah sedang fokus melakukan vaksinasi kepada masyaraat prioritas seperti lansia dan petugas publik. Sedangkan jumlah tenaga kesehatan yang menjalani vaksinasi sudah hampir 100 persen dari total 1,4 juta orang.

“Datanya menggembirakan, penurunan angka penularan pada nakes menurun,” kata Dante. Meski demikian, ia tidak menyebut berapa penurunan angka tersebut.

Dante lalu berpesan kepada masyarakat agar tidak ragu menjalani vaksinasi. Selain itu ia meminta warga tetap patuh meski telah menerima suntikan vaksin Covid-19. “Karena perlu waktu untuk kekebalan muncul,” katanya.

Sedangkan Presiden Joko Widodo terus memastikan proses vaksinasi Covid-19 di daerah berjalan dengan lancar. Apalagi pemerintah telah menargetkan 70 persen masyarakat menerima vaksin demi menciptakan kekebalan komunal (herd immunity).

Ia pun berharap, pandemi Covid-19 akan segera selesai sehingga ekonomi daerah dan nasional segera pulih. Masyarakat pun diperkirakan bisa kembali bekerja seperti biasa.

"Artinya apa? yang namanya Covid-19 mau datang bisa mental dan tidak menularkan lagi dari orang ke orang," kata Jokowi saat meninjau vaksinasi di Kediaman Raja Hitu, Maluku Tengah, Kamis (25/3).

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan