Jokowi: April-Juni Sangat Menentukan Target Pertumbuhan Ekonomi 5,5%

ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.
Presiden Joko Widodo (tengah) saat meninjau salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020). Jokowi optimistis target pertumbuhan ekonomi 4,5 - 5,5 % tahun ini bisa tercapai.
29/4/2021, 12.59 WIB

Presiden Joko Widodo optimistis target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,5 sampai 5,5 persen tahun ini bisa tercapai. Optimismenya dilatari oleh indikator perekonomian yang saat ini sudah hampir menuju kondisi normal setelah dihantam pandemi Covid-19.

Presiden menjelaskan membaiknya indikator perekonomian sejalan dengan kasus Covid-19 yang berhasil ditekan. Oleh sebab itu, kuartal kedua ini menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan sesuai sasaran.

“Artinya April, Mei, Juni ini sangat-sangat menentukan,” kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah se-Indonesia tahun 2021 di Istana Kepresidenan, Rabu (28/4).

Jokowi mengatakan saat ini aktivitas manufaktur mulai bergerak, ditandai dengan Purchasing Managers Index yang berada di angka 53,2 atau naik dari 51. Selain itu konsumsi listrik juga meningkat 3,3 persen.

“Baik di industri, rumah tangga, di pemerintahan, semua naik,” kata Jokowi.

Selain itu impor barang modal  pada Maret 2021 juga tumbuh 33,7 persen juga dimaknai sebagai aktivitas produksi yang mulai bergerak. Begitu pula indeks keyakinan konsumsi yang meningkat dari 84,9-85,8 menjadi 93.

“Kemudian indeks penjualan ritel meningkat jadi 182,3 di bulan Maret, artinya ada permintaan di situ,” kata Jokowi.

Oleh sebab itu angka Covid-19 perlu ditekan sedalam mungkin. Di sisi lain, Jokowi menargetkan ekonomi kuartal dua bisa tumbuh paling tidak 7 persen. “Kalau tercapai, kuartal berikutnya akan lebih mudah,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menginstruksikan pemerintah daerah untuk membelanjakan anggaran demi memacu pertumbuhan ekonomi.

Reporter: Rizky Alika