Pengunjung Melonjak, Tempat Wisata di Berbagai Daerah Ditutup

ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/rwa.
Wisatawan bermain air di Pantai Utara Purwahamba Indah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (16/5/2021). Pada akhir libur Lebaran, pengunjung Pantai Utara dari luarkota membludak sehingga Polres Tegal dan pengelola pantai terpaksa menutup sementara kawasan tersebut untuk mencegah kerumunan.
Penulis: Agustiyanti
16/5/2021, 15.49 WIB

Sejumlah tempat wisata di berbagai daerah terpaksa ditutup lantaran terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang dikhawatirkan memicu klaster baru Covid-19. Penutupan tempat wisata, antara lain dilakukan di Jakarta, serta sejumlah tempat di Jawa Barat dan Sumatera.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk menutup Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, dan Taman Margasatwa Ragunan selama dua hari pada 16-17 Mei 2021. Selain ketiga tempat wisata tersebut, pemprov juga menutup seluruh museum dan destinasi budaya.

"Penutupan sementara seluruh museum dan kawasan destinasi budaya lainnya 16-17 Mei 2021 dalam rangka penguatan protokol kesehatan. Pelayanan akan dibuka kembali 18 Mei 2021," demikian tertulis dalam akun media sosial Twitter Pemprov DKI Jakarta.

Tak hanya di Jakarta, sejumlah daerah di Jawa Barat juga memutuskan untuk menutup tempat wisata. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginstruksikan akses menuju objek wisata di Pangandaran dan Ciwidey, Kabupaten Bandung ditutup.

"Pangandaran dan akses ke Ciwidey disepakati ditutup untuk wisatawan," katanya Sabtu (16/5) seperti dikutip dari Antara.

Ia mengatakan daerah tujuan wisata diperkirakan akan dikunjungi masyarakat seiring kebijakan pelarangan mudik Lebaran 2021. Oleh karena itu pengawasan dan pengendalian terhadap tempat wisata selama Lebaran terus diperketat.

Penutupan tempat wisata juga dilaksanakan di semua objek wisata di Indramayu, Pantai Selatan Cianjur, dan wisata pantai di Garut.

Tak hanya di Jakarta dan Jawa Barat, sejumlah daerah di Sumatera juga memutuskan untuk menutup tempat wisata. Hal ini antara lain dilakukan oleh Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.

"Semua tempat wisata ditutup, kami sudah memasang garis polisi sebagai tanda larangan mengunjungi kawasan wisata," kata Kapolres Bangka Tengah, AKBP Slamet Ady Purnomo.

Selama libur Lebaran, sejumlah tempat wisata pantai di Lampung Selatan dan Palembang juga ditutup untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang mungkin muncul karena lonjakan jumlah penumpang.

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengingatkan jajarannya di daerah untuk mengendalikan keramaian di tempat-tempat wisata selama libur Lebaran 2021. Peringatan ini merupakan respons atas foto-foto kerumunan di Kawasan Wisata Ancol yang viral.

Menurutnya, seluruh anggota satgas di daerah, terutama Kepolisian Daerah (Polda) harus berani mengambil keputusan untuk menertibkan keramaian di tempat wisata. “Bahkan, bila perlu, apabila membahayakan keselamatan masyarakat, lebih baik ditutup saja,” ujar Doni dalam konferensi pers daring, Sabtu (15/5).

Doni mengharapkan para pengelola tempat wisata di Indonesia dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam upaya menekan laju penularan virus corona.

"Mohon kiranya daerah berinisiatif jangan sampai dibiarkan aktivitas publik di tempat wisata melampaui 50%,” ujarnya.

Khusus untuk lokasi wisata di DKI Jakarta, jumlah pengunjungnya bahkan sebenarnya dibatasi maksimal 30% dari kapasitas. Namun, Pemda DKI Jakarta akhirnya memutuskan untuk menutup seluruh destinasi wisata untuk mengantisipasi terjadinya kerumuman dan klaster baru Covid-19.

Pasien positif Covid-19 bertambah 2.385 orang per 15 Mei 2021. Total Kasus mencapai 1.736.670 dengan 1.597.067 pasien dinyatakan sembuh dan 47.967 orang meninggal dunia.

Reporter: Antara

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan