ConocoPhillips Lepas Blok Corridor, Pertanda Investasi Migas Lesu?

Medco Energi
Ilustrasi. Kontraktor migas di dalam negeri saat ini dihadapkan dengan berbagai tantangan, dari sisi finansial maupun nonfinansial.
Editor: Agustiyanti
29/5/2021, 09.07 WIB

"Sepertinya akan banyak permasalahan kedepannya, maka mereka sudah berpikir untuk farm out dari Indonesia," ujarnya.

Mamit juga mendesak pemerintah untuk membenahi iklim sektor hulu migas di Tanah Air. Apalagi, pemerintah mematok target 1 juta barel pada 2030. 

Sebelumnya Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman memastikan, ChoconoPhilips akan melepas hak partisipasi di Blok Coridor. Kontraktor asal AS ini juga telah meminta pembukaan data room kepada Kementerian ESDM untuk menawarkan ke investor.

"Mereka baru meminta untuk membuka data room ke Kementerian ESDM. Kami belum menerima secara rinci apa alasan mereka melepasnya," "kata Fatar.

Pemerintah telah memastikan perpanjangan kontrak tiga kontraktor migas di Blok Corridor selama tiga tahun setelah berakhir pada 2023. ChonocoPhilips mengantongi 41% hak partisipasi, sedangkan Pertamina Hulu Energi sebesar  30% dan Repsol 24%.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan