7 Cara Agar Anak di Bawah Dua Tahun Terhindar dari Virus Corona

ANTARA FOTO/Jojon/foc.
Seorang ibu menggendong balita saat mudik menggunakan kapal cepat di Pelabuhan Nusantara Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (5/5/2021).
12/6/2021, 07.00 WIB

Data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 menyebutkan terdapat 229.079 kasus terinfeksi virus corona pada anak di Indonesia per 8 Juni 2021. Dari keseluruhan kasus, terdapat 52.482 kasus positif terjadi pada anak usia nol hingga lima tahun. Sedangkan terdapat 176.597 kasus di rentang usia enam hingga 18 tahun.

Angka kematian anak akibat Covid-19 mencapai 620 jiwa dengan korban berusia 0 hingga 5 tahun sebanyak 292 jiwa. Sedangkan pada rentang usia 6 hingga 18 tahun, angka kematiannya mencapai 328 jiwa. 

Tidak hanya di Indonesia, India juga mengalami kasus serupa. Mengutip laman Indiatvnews.com, Senin (24/5), sebanyak 325 anak terinfeksi virus corona baru di Distrik Dungarpur. Situasi serupa juga terjadi di Distrik Dausa. Diperkirakan lebih dari 600 anak telah dinyatakan positif Covid-19 dari  dua distrik yang ada di Rajasthan tersebut.

Sementara di Amerika Serikat (AS), mengutip The American Academy of Pediatrics, hingga 3 Juni 2021, kasus Covid-19 pada anak hampir mencapai 4 juta kasus sejak awal pandemi. Sebanyak 16.281 kasus Covid-19 anak dilaporkan sejak 27 Mei. Adapun kasus Covid-19 anak di negara ini menyumbang 14,1 persen dari total kasus di AS.

Hal ini menunjukkan bahwa penularan virus corona pada anak-anak cukup mengkhawatirkan. Terlebih, setelah hadirnya varian baru virus corona dari India, Inggris, dan Afrika Selatan.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan