Pemerintah Daerah Borong Kursi Pesawat untuk Bantu Bisnis Penerbangan
Data Kementerian Perhubungan, pergerakan pesawat di Indonesia mulai membaik, meski belum sepenuhnya pulih dari dampak pademi Covid-19. Untuk membantu industri penerbangan, sejumlah instansi dan pemerintah daerah memborong tiket pesawat atau block seat.
Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, secara nasional, pergerakan pesawat sudah mencapai 60% jika dibandingkan dengan masa sebelum pandemi.
“Sedangkan di Soekarno-Hatta kira-kira di atas 50% dibandingkan masa normal. Ini sudah ada satu kenaikan dari masa awal pandemi yang pergerakannya sangat rendah,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/6).
Budi mengatakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan terus berupaya membuat kebijakan untuk mendorong pemulihan sektor penerbangan di tengah pandemi.
“Kami ingin pastikan bahwa pergerakan dari Jakarta menuju ke sejumlah Provinsi harus terjadi secara regular, apakah setiap hari atau dua hari sekali, tetap harus dilakukan pelayanan,” kata dia.
Simak Databoks berikut:
Budi mengatakan, salah satu cara yang sudah dilakukan oleh pemerintah untuk mendukung penerbangan nasional, yakni dengan kebijakan membeli atau memesan kursi pesawat (block seat) yang dilakukan sejumlah pemerintah daerah dan instansi.
“Cara ini sudah ditunjukkan secara kreatif oleh sejumlah pemerintah daerah yaitu, Pemprov Sulawesi Selatan dan Pemkab Toraja. Mereka bekerja sama dengan maskapai untuk memesan block seat guna keperluan perjalanan dinas sehingga bisa ada empat penerbangan dalam seminggu,” kata Budi.
Menurut dia, cara pemesanan melalui block seat ini bersifat sementara, yaitu kurang lebih enam bulan pertama. Budi berharap cara ini bisa mendorong peningkatan pergerakan pesawat hingga mencapai tingkat keekonomian yang baik.
Lebih lanjut, Budi juga mengingatkan kepada seluruh stakeholder penerbangan untuk tetap memastikan protokol kesehatan berjalan dengan konsisten, dalam rangka upaya mencegah penularan Covid-19 di Indonesia.
“Simpul transporasi adalah simpul pergerakan yang sangat menentukan bagaimana kita mendukung pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia,” katanya.