Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah membangun sejumlah ruas jalan tol. Pembangunan jalan bebas hambatan tersebut masih terus dikebut agar dapat mendorong perekonomian . Distribusi barang dan jasa dari satu daerah ke daerah lain harapannya dapat lebih cepat dan mudah. Salah satu yang sudah beroperasi adalah Jalan Tol Pemalang-Batang.
Salah satu fasilitas yang wajib ada di jalan tol adalah tempat beristirahat alias rest area. Rest area jalan tol Pemalang–Batang menyediakan berbagai sarana, berikut detailnya.
Tentang Jalan Tol Pemalang-Batang
Jalan tol ini membentang dari Pemalang sampai Batang, Jawa Tengah sepanjang 39,2 kilometer (km). Keberadaannya merupakan bagian dari tol Trans Jawa.
Proses pembangunan jalan tol ini terbagi menjadi dua seksi utama, yaitu Pemalang-Pekalongan dengan panjang 20,05 km dan Pekalongan-Batang dengan panjang 16,7 km. Untuk seksi pertama diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 9 November 2018, sedangkan seksi dua pada 20 Desember 2018.
Sama halnya dengan jalan bebas hambatan lainnya, jalan tol Pemalang-Batang juga selalu ramai dilewati para pemudik dari arah Jakarta dan sekitarnya yang akan menuju pulau Jawa Tengah dan Timur. Bukan hanya saat Lebaran, pada hari libur panjang lainnya juga jalan tol ini cukup ramai dilalui banyak pengendara.
Rest Area Di Tol Pemalang-Batang
Berbeda dengan jalan tol lain yang memiliki cukup banyak rest area, pada jalan tol Pemalang-Batang hanya ada dua tempat istirahat, yakni di KM 330 A dan KM 319 B.
1. Fasilitas di Rest Area KM 330 A
Fasilitas yang ada di rest area adalah:
- Stasiun pengisian bahan bakar atau SPBU
- Musala
- Tempat layanan kesehatan
- Toilet
- Mesin ATM
- Minimarket
- Tempat parkir
- Bengkel kendaraan
2. Fasilitas di Rest Area KM 319 B
Sedangkan pada rest area yang terleak di KM 319 B, memiliki beberapa fasilitas seperti:
- SPBU
- Tempat parkir
- Tempat ibadah
- Ruang terbuka hijau
Tarif Jalan Tol Pemalang-Batang
Untuk tarif jalan tol yang menghubungkan Pemalang dengan Batang ini ada beberapa golongan. Berikut daftar lengkapnya:
- Golongan 1: Rp 39 ribu
- Golongan 2: Rp 58 ribu
- Golongan 3: Rp 58 ribu
- Golongan 4: Rp 78 ribut
Cara Bayar Tarif Jalan Tol Menggunakan E-Money
Untuk membayara tarif jalan tol dapat menggunakan e-money. Berikut beberapa uang elektronik dapat dipakai.
1. BNI TapCash
E-money pertama yang bisa anda gunakan untuk membayar tarif jalan tol adalah BNI TapCash. Selain bisa digunakan untuk bayar tarif tol, BNI TapCash juga bisa anda gunakan untuk berbelanja pada minimarket atau super market.
2. BTN Blink
Bank milik negara lainnya yang juga mengeluarkan uang elektronik yaitu BTN. BTN Blink dapat dipakai untuk membayar tarif jalan tol dengan mudah dan praktis. Anda juga bisa menggunakan BTN Blink ini untuk berbelanja di tempat yang mendukung layanan ini.
3. JakCard
E-money selanjutnya yang adalah JakCard dari Bank DKI. Uang elektronik ini sudah bisa digunakan sejak Agustus tahun lalu. Selain untuk membayar tarif tol, JakCard juga bisa digunakan untuk membayar tiket TransJakarta, kereta bandara, dan MRT.
Beberapa tiket tempat wisata yang ada di DKI Jakarta juga bisa dibayarkan menggunakan uang elektronik ini. E-money ini cocok untuk anda yang tinggal di Jakarta dan sering menggunakan fasilitas umum di kota tersebut.
4. BRIZZI
Uang elektronik dengan nama BRIZZI keluaran BRI ini juga dapat digunakan untuk membayar tarif jalan tol. E-money sudah dilengkapi dengan chip sehingga dari segi keamanan terjamin. BRIZZI memiliki adanya batasan saldo. Anda hanya dapat mengisi maksimal Rp 1 juta.