Indonesia Pasti Bisa Kumpulkan Rp 15,4 Miliar untuk Pasok Oksigen RS

123rf.com/Teeraporn Skulrattanapornchai
Ilustrasi konsentrator oksigen
Penulis: Yuliawati
22/7/2021, 15.26 WIB

Banyak aksi kepedulian yang muncul dalam masa pandemi Covid-19, salah satunya gerakan Indonesia Pasti Bisa (IDPB). Gerakan yang diinisiasi oleh East Ventures ini bertujuan membantu rumah sakit di Indonesia dalam penanganan pasien Covid-19, di antaranya menyediakan konsentrator oksigen.

Indonesia Pasti Bisa mengumpulkan donasi senilai US$ 1.063.519 atau sekitar Rp 15,4 miliar dalam waktu 10 hari. Masa pengumpulan donasi ini empat hari lebih cepat dari waktu yang ditargetkan. "Kami bersyukur dan merasa tersentuh dengan dukungan dari para donatur dan mitra,” kata Willson.  

Donasi yang terkumpul merupakan hasil uluran tangan dari sekitar 700 donatur baik individu maupun institusi. Gerakan Indonesia Pasti Bisa membangun sebuah platform terintegrasi yang menggabungkan beberapa startup seperti platform data Bonza, integrasi pembayaran dari Xendit dan Koinworks, jaringan logistik dari Waresix, inventory tracking dari Advotics, dan platform media dari IDN Media.

"Indonesia Pasti Bisa Jaga Oksigen  merancang solusi end-to-end mulai dari donasi, pengadaan mesin, prediksi kebutuhan oksigen, distribusi atau logistik, pelacakan hingga publikasi." kata Wilson.

Gerakan ini berhasil mengirimkan ratusan oksigen ke rumah sakit secara berkala. Hingga saat ini, sebanyak 200 unit oksigen dikirimkan kepada 33 rumah sakit di 10 provinsi. Sebanyak 170 unit telah diterima oleh 28 rumah sakit di enam provinsi, 30 unit sisanya masih dalam perjalanan menuju 5 rumah sakit di lima provinsi. "Sistem pelacakan donasi ini sudah siap untuk scale up ke level nasional termasuk pelacakan di luar donasi oxygen concentrator,” kata Willson.



Gerakan IDPB Jaga Oksigen ini mendapatkan dukungan langsung dari beberapa pihak, meliputi  Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura, Temasek Foundation, berbagai diaspora Indonesia di Singapura, yaitu IndoTech SG dan Indonesian Professionals Association Singapore (IPA SG), serta KawalCOVID19.

 Penyumbang bahan: Mela Syaharani