EDISI KHUSUS | Jelajah Jalan Raya Pos

Mengenal Sejarah dan Properti Tari Topeng Cirebon

ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Seniman menampilkan tari topeng dalam Festival Panawijen di Malang, Jawa Timur, Sabtu (9/11/2019). Festival yang menampilkan berbagai kegiatan lomba tari dan lomba lukis topeng seperti tersebut diadakan untuk mengenalkan budaya Topeng Panji kepada pengunjung.
Penulis: Siti Nur Aeni
10/8/2021, 16.12 WIB

4. Sumping

Properti Tari Topeng Cirebon selanjutnya yaitu Sumping. Aksesoris ini biasanya dikenakan di telinga kanan dan kiri. Warnanya emas dan biasanya juga dikenakan oleh pemain Wayang Orang.

5. Baju Kurung

Baju ini berlengan pendek dengan warna yang sangat mencolok. Biasanya Baju Kurung Tari Topeng Cirebon ini dilengkapi dengan hiasan yang akan membuat baju terlihat lebih indah dan mewah.

6. Sampur

Sampur merupakan kain panjang yang dikenakan di leher. Properti ini digunakan saat penari melakukan gerakan tarian. Ujung Sampur biasanya diselipkan pada sela-sela hari tengah, yang akan membuat gerakan tarian menjadi semakin indah. Sampur yang dikenakan ini akan membuat kesan tegas dan gemulai.

7. Mongkron

Properti Tari Topeng Cirebon lainnya bernama Mongkron. Properti ini diletakan pada bagian dada yang dipenuhi dengan hiasan bordir dengan motif budaya lokal asal penari. Mongkron ini memiliki banyak ragamnya dan memiliki ciri khas yang berbeda-beda.

8. Keris

Keris dalam Tari Topeng Cirebon memiliki makna lambang kekuatan, status sosial, unsur kebangsawanan, dan tokos kesatriaan. Keris ini digunakan hanya untuk tokoh bangsawan saja.

9. Gelang Tangan

Gelang yang dikenakan oleh penari topeng Cirebon ini berwarna emas dari bahan logam atau kertas. Fungsi dari gelang ini yaitu sebagai hiasan dengan corak tertentu.

10. Gelang Kaki

Selain tangan, gelang juga digunakan pada kaki penari. Biasanya gelang kaki ini dikenakan oleh penari perempuan. Bentuknya bebas dan warnanya juga bebas tergantung pilihan dari penari.

11. Celana Berukuran Sepertiga

Celana yang dikenakan oleh penari Tari Topeng Cirebon ini berukuran sepertiga bagian atau hanya sampai di bawah lutut saja. Celana ini memiliki bahan dan warna yang juga mencolok sehingga menarik perhatian penonton. Celana dengan bentuk longgar ini akan mempermudah gerakan dari penari.

12. Ikat Pinggang

Properti Tari Topeng Cirebon yang satu ini tidak hanya sebagai hiasan namun juga berfungsi menahan kostum yang kenakan agar tetap nyaman. Di bagian ikat pinggang ini jugalah keris biasanya diselipkan.

13. Mahkota

Hiasan kepala selanjutnya yang juga harus ada dalam tari ropeng ini yaitu mahkota. Mahkota yang dikenakan sesuai dengan karakter tokoh yang diperankan pada tari tradisional ini.

14. Selendang

Properti dari Tari Topeng Cirebon selanjutnya yaitu selendang. Properti yang satu ini umumnya memiliki motif daerah setempat namun ada juga penari yang mengenakan selendang polos dengan warna-warna ceria.

Itulah ulasan tentang sejarah dan berbagai properti yang diperlukan dalam Tari Topeng Cirebon. Tari tradisional ini menjadi kekayaan budaya yang harus dilestarikan. Dengan mempelajarinya, Anda juga turut berpartisipasi dalam melestarikan budaya khas Cirebon ini.

Halaman: