Indonesia telah menerima 1.560.780 dosis vaksin Covid-19 Pfizer pada Kamis (19/8). Masyarakat yang tinggal di wilayah Jabodetabek pun sudah bisa mendapatkan vaksin Pfizer mulai hari ini, Senin (23/8). Namun, mengingat jumlah vaksin yang masih terbatas, hanya beberapa fasilitas kesehatan(faskes) yang akan melayani vaksinasi dengan Pfizer.
Setidaknya sudah ada empat faskes yang memberi kesempatan kepada masyarakat untuk bisa mendapatkan vaksin Pfizer mulai hari ini. Di antaranya adalah:
1. Puskesmas Kecamatan Cilandak
2. Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus
Kedua puskesmas ini menyediakan vaksin Pfizer dengan kuota 60 dosis setiap hari. Layanan vaksin Pfizer di Puskesmas Cilandak dilaksanakan pada pukul 13.00-1430 WIB. Sementara itu, layanan di Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus dilaksanakan pada oukul 09.00-12.00 WIB.
Sejumlah syarat ditetapkan kedua puskesmas tersebut bagi mereka yang ingin mendapatkan vaksin Pfizer. Syarat tersebut adalah:
a. Belum pernah mendapatkan dosis 1 dan 2 vaksin COVID-19
b. warga negara Indonesia (WNI) yang ber-KTP DKI atau berdomisili di DKI Jakarta (dibuktikan dengan membawa surat berdomisili di DKI Jakarta.
c. Bila memiliki Komorbid membawa surat rekomendasi dari dokter spesialis
d. Berusia diatas 18 Tahun
Bagi yang ingin mendaftar vaksinasi dengan vaksin Pfizer, silahkan mendaftar:
Link pendaftaran lokasi puskesmas kecamatan Cilandak ( jam 13.00-14.30)
https://bit.ly/pendaftaranpfizercilandak
Link pendaftaran lokasi puskesmas kelurahan Lebak Bulus ( jam 09.00-12.00)
https://bit.ly/pendaftaranpfizerlebakbulus
3. Puskesmas Kelapa Gading
Puskesmas Kelapa Gading akan melayani vaksinasi dengan Pfizer di Gedung Judo Kelapa Gading. Vaksinasi akan dimulai pukul 08.00-12.00 WIB. Pendaftaran dilakukan online melalui aplikasi JAKI.
4. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan
Badan PPSDM Kesehatan yang berlokasi di Jalan Hang Jebat Jakarta Selatan juga akan melayani vaksin Pfizer mulai hari ini. Hal tersebut dibenarkan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi. Seperti diketahui,Badan PPSDM Kesehatan merupakan salah satu faskes yang melayani vaksinasi dalam jumlah yang sangat besar, sekitar 1.000 dosis sehari untuk semua jenis vaksin.
"Iyaa sudah bisa dilakukan (vaksin Pfizer)," tutur Siti Nadia, kepada Katadata, Senin (23/8)
Sebagai informasi, vaksin Pfizer masih terbatas di Jabodetabek karena membutuhkan penanganan khusus. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Widyawati, dalam siaran pers, Sabtu (21/8), mengatakan vaksin Pfizer membutuhkan penyimpanan khusus dan harus segera digunakan karena secara spesifikasi harus disimpan dalam tempat dengan suhu sangat rendah, antara -90 hingga -60 derajat Celsius.
“Vaksin harus disiapkan oleh petugas kesehatan yang sudah dilatih menggunakan teknik tertentu dalam menangani rantai dingin, termasuk cara mencairkan dan mengencerkan vaksin sebelum disuntikan,” kata Widyawati.
Pengadaan lebih 1,5 juta dosis vaksin Pfizer menggunakan skema pembelian langsung. Secara bertahap, 50 juta vaksin Pfizer akan tiba di Indonesia tahun ini melalui skema tersebut. Jumlah tersebut tidak termasuk vaksin Pfizer yang akan didapatkan secara gratis melalui skema GAVI/Covax sebanyak 4,6 juta dosis dalam beberapa minggu kedepan.
Vaksin Pfizer telah memperoleh Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM pada 14 Juli 2021, sehingga bisa langsung disuntikkan kepada masyarakat. Saat ini terdapat 6 jenis vaksin yang digunakan di Indonesia untuk melawan virus Covid-19, yaitu vaksin CoronaVac buatan Sinovac asal Tiongkok; vaksin AstraZeneca asal Inggris, vaksin Moderna dan Pfizer asal Amerika Serikat (AS), vaksin Sinopharm, dan vaksin Covid-19 buatan PT Bio Farma yang diproduksi dengan bahan baku dari Sinovac.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan