Menkes Siapkan Vaksin Booster Berbayar Awal 2022, Harganya Rp 100 Ribu

ANTARA FOTO/Umarul Faruq/hp.
Petugas medis menunjukkan vaksin Moderna saat vaksinasi dosis ketiga untuk tenaga kesehatan di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (13/8/2021). Sebanyak 3000 tenaga kesehatan di Sidoarjo mendapatkan vaksinasi tahap ketiga sebagai booster agar antibodi di dalam tubuh membentuk sistem imun yang kuat. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/hp.
25/8/2021, 18.26 WIB

Sebelumnya, pemberian booster vaksin ketiga Covid-19 ternyata belum diterima seluruh tenaga kesehatan. Hingga Rabu (25/8), pemberian suntikan kekebalan tambahan baru dilakukan kepada 34% tenaga medis.

Budi  mengatakan, program vaksinasi booster semula belum diterima secara utuh oleh para nakes lantaran ada kekhawatiran pencampuran jenis vaksin.  Namun, menurutnya, saat ini tingkat penerimaan nakes terhadap vaksin booster sudah lebih tinggi.

Sudah cukup cepat suntikan para nakes, sudah 34% SDM kesehatan atau hampir 450 ribu yang sudah disuntikan per tadi pagi," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (25/8).

Vaksinasi booster tertinggi berada di Bali, yaitu 61%. Kemudian, vaksinasi dosis ketiga di Kepulauan Riau mencapai 52%, Kalimantan Tengah 49%, Kalimantan Barat 48%, Jawa Timur 45%, dan DKI Jakarta mencapai 45%.

Adapun, provinsi dengan vaksinasi booster terendah ialah Maluku Utara 3%, Papua Barat 3%, serta Gorontalo, Jambi, dan Papua masing-masing 1%. Kemenkes pun memperbolehkan nakes untuk menggunakan vaksin dengan platform yang sama, yaitu Sinovac atau vaksin dengan platform berbeda, yaitu Moderna.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika