Indonesia akan menjadi tuan rumah forum diskusi ekonomi dunia Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan pada 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022. Presidensi G20 RI akan mengambil tema Recover Together, Recover Stronger.
Pada penyelenggaraan G20 tahun depan, Indonesia menggunakan logo dengan motif batik Kawung yang merupakan dari Jawa Tengah. Menteri Luar Negeri Retno Maersudi menjelaskan bahwa motif batik kawung yang digunakan merepresentasikan semangat pemulihan ekonomi secara bersama. Sedangkan dalam lakon pewayangan, gunungan digunakan sebagai pembuka atau penutup suatu babak pertunjukan wayang.
“Perpaduan gunung dan kawung terlihat sebagai sulur tanaman yang terus tumbuh, ini merupakan representasi semangat pemulihan ekonomi secara bersama,” kata Retno dalam konferensi pers virtual, Selasa (14/9).
Logo G20 juga menggunakan warna merah putih yang merepresentasikan bendera Indonesia. Adapun lambang pegunungan digambarkan sebagai peran aktif Indonesia dalam membawa dunia memasuki babak baru yaitu pemulihan pasca pandemi secara bersama.
“Dengan logo tersebut, Presidensi Indonesia akan memberikan dampak positif tidak hanya kepada seluruh rakyat Indonesia, tetapi juga bagi dunia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Retno menjelaskan mengenai kondisi situasi dunia pada Tahun 2022. Ia memperkirakan dunia belum sepenuhnya keluar dari pandemi Covid 19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan bahwa di akhir 2021, negara-negara di dunia dapat melakukan vaksinasi sebanyak 40% dari populasinya dan 70% pada pertengahan 2022 mendatang.
Sementara itu, Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi tren positif pertumbuhan yang diperkirakan mencapai 6%. Tren ini diharapkan akan berlanjut pada tahun depan.
Meski demikian, masih ada kekhawatiran bahwa pertumbuhan belum akan merata. Kemudian, rivalitas antara kekuatan besar di antara beberapa negara diperkirakan masih akan berlanjut.
“Dengan latar belakang situasi dunia tersebut, maka spirit utama Presidensi Indonesia adalah pulih bersama. Oleh karena itu, dibutuhkan solidaritas bersama kolaborasi dan inklusivitas,” katanya.
Retno mengatakan, Inklusivitas merupakan salah satu kata kunci dalam Presidensi Indonesia di G20. Indonesia tidak hanya memperhatikan kepentingan anggota G20, namun juga kepentingan negara berkembang dan kelompok rentan.
“Perhatian besar juga akan diberikan kepada UMKM dan ekonomi digital yang sukses menjadi penggerak ekonomi di masa pandemi. Kami juga ingin mendorong pengakuan peran pemberdayaan tenaga kerja Disabilitas dalam dunia kerja,” ujarnya.
Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 November 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.