Bahaya Konsumsi Kayu Manis Berlebihan, Merusak Hati Hingga Alergi

ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/hp.
Pedagang merapikan rempah-rempah dagangannya di pasar Bina Usaha, Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Jumat (30/4/2021). Kementerian Pertanian mencatat ekspor rempah-rempah Indonesia meningkat pada tahun 2020 dibandingkan 2019 seperti cengkeh meningkat 58,3 persen, lada meningkat 12,8 persen, pala meningkat 14,4 persen, dan kayu manis meningkat 0,71 persen.
Editor: Safrezi
20/9/2021, 18.20 WIB

3. Gangguan Pernapasan

Konsumsi kayu manis dalam sekali suap ternyata bisa menimbulkan efek samping. Salah satunya adalah sesak napas. Efek itu timbul karena karena tekstur kayu manis yang yang sangat halus dan mudah untuk dihirup. Maka dari itu terkadang ada beberapa kasus, orang tersedak akibat tidak sengaja menghirup serbuk kayu manis.

Sama seperti sebelumnya, senyawa cinnamaldehyde ini rentan bagi mereka yang memiliki permasalahan terhadap tenggorokan dan pernapasan. Selain itu sifat senyawa cinnamaldehyde yang rentan menimbulkan iritiasi juga bisa memperparah keadaan bila mengenai saluran pernapasan bagi para penderita asma atau penyakit paru-paru lainnya.

4. Gula Darah Terlalu Rendah

Kayu manis juga dikenal mampu menurunkan gula darah. Ada banyak penelitian yang menemukan rempah satu ini dapat memberikan efek serupa dengan senyawa insulin. Insulin merupakan hormon yang membantu menstabilkan gula dalam darah.

Namun di sisi lain, konsumsi kayu manis juga menimbulkan kadar glukosa dalam peredaran darah turun hingga terlalu rendah. Hal itu disebabkan kandungan kayu manis dapat meningkatkan efek obat tersebut dan menyebabkan terjadinya penurunan kadar gula darah hingga menjadi terlalu rendah. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut dengan hipoglikemia, yang bisa menyebabkan rasa lelah, pusing, bahkan pingsan.

Takaran yang Pas Mengonsumsi Kayu Manis

Setelah membaca artikel di atas, ttimbul pertanyaan, seberapa aman mengonsumsi kayu manis? Asupan harian yang masih diperbolehkan adalah 0,1 mg per kg berat badan. Ini dengan 1 sendok teh kayu manis jenis Cassia atau 2,5 sendok teh kayu manis jenis Ceylon.

Manfaat Kayu Manis

Selama mengonsumsi kayu manis masih dalam ambang batas normal, maka Anda bisa menjumpai sejumlah manfaat dari rempah ini.

1. Mengurangi Risiko Diabetes

Para ahli kesehatan melakukan banyak penelitian dan menemukan bahwa air rebusan kayu manis dapat menurunkan diabetes. Meski hampir semua jenis kayu manis bisa dijadikan obat atau suplemen demi mencegah diabetes. Namun jenis yang paling dinilai bermanfaat adalah Cassia.

Seperti yang disebut dalam tulisan sebelumnya, bahwa kayu manis memiliki potensi untuk mengurangi kadar gula. Sehingga rempah ini cocok untuk dikonsumsi bagi penderita diabetes atau yang sedang menjalani program penurunan kadar gula darah dalam tubuh.

2. Menambah Kebugaran Tubuh

Kayu manis mengandung antioksidan yang sangat tinggi. Tentunya kandungan tersebut sangat bermanfaat bagi tubuh. Bila rutin meminumnya, dapat membantu tubuh menghindari paparan radikal bebas yang dapat menjadi pemicu kerusakan jaringan atau sel dalam tubuh.

3. Menambah Jumlah Kolesterol Baik Dalam Tubuh

HDL (high-density lipoprotein) adalah kolesterol yang bertugas untuk membersihkan kelebihan muatan kolesterol yang berbahaya di dalam darah. Kemudian membawanya kembali ke hati untuk dikeluarkan dari tubuh. Makanya, HDL dijuluki dengan 'kolesterol baik'.

Kandungan dalam kayu manis memiliki peran untuk meningkatkan kolesterol baik. Dengan rutin meminum rebusan kayu manis, kolesterol baik dalam tubuh juga akan alami peningkatan signifikan dan pastinya dapat membuat badan menjadi lebih sehat.

Halaman: