Tinggi Protein, Ini 14 Manfaat Tahu untuk Kesehatan

Siti Nur Aeni
17 September 2021, 18:14
Tinggi Protein, Ini 14 Manfaat Tahu untuk Kesehatan
pixabay.com
Tahu sebagai sumber protein nabati memiliki banyak manfaat untuk kesehatan

Berdasarkan data milik Badan Pusat Statistik Nasional pada 2015, konsumsi kedelai paling banyak dalam bentuk tahu, tempe, dan kecap. Dari sini kita bisa mengetahui bahwa kedelai merupakan tanaman pangan yang penting untuk masyarakat Indonesia. Ketiga bahan tersebut banyak diolah menjadi makanan harian yang sehat dan lezat.

Tahu misalnya, biasanya bahan makanan ini di masak untuk berbagai resep seperti tumis, sayur, goreng, dan bentuk olahan lainnya. Tak hanya lezat, manfaat tahu juga sangat beragam. Maka wajar saja jika konsumsi makanan yang satu ini banyak dilakukan masyarakat kita.

Mengutip dari Buletin Konsumsi Pangan (2017), rata-rata konsumsi tahu tingkat rumah tangga di Indonesia pada periode 2002 – 2016 yaitu sebesar 7,3 kg/kapita/th. Sementara itu, jumlah konsumsi tahu pada 2017 mencapai 7,88 kg/kapita dan meningkat menjadi 8,03 kg/kapita.

Kandungan Tahu

Manfaat dari panganan yang satu ini tidak lepas dari kandungan nutrisi yang dimilikinya. Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram tahu mentah terdapat beberapa kandungan nutrisi. Komposisi gizi tersebut antara lain; air, energi, protein, lemak, karbohidrat, serat, abu, kalsium, fosfor, besi, natrium, kalium, tembaga, seng, beta karoten, vitamin B1, vitamin B2, dan niasin.

Sementara itu, pada Jurnal Mutu Pangan 5(2) dijelaskan bahwa didalam tahu terdapat kandungan protein, air, karbohidrat, lemak, dan abu. Dalam jurnal tersebut juga dijelaskan bahwa jenis kedelai yang digunakan untuk membuat kedelai berpengaruh terhadap kadar nutrisi olahan tersebut.

Manfaat Tahu Bagi Kesehatan

Melihat banyaknya nutrisi yang terdapat didalam tahu, membuat makanan ini memiliki manfaat yang beragam. Mengutip dari laman hellosehat.com, gooddoctor.co.id, dan alodokter.com, manfaat tahu untuk kesehatan sebagai berikut:

1. Mencegah risiko serangan jantung

Tahu memiliki kandungan isoflavone yang bersifat antioksidan sehingga bisa mengurangi peradangan di pembuluh darah. Tahu juga memiliki kandungan serat yang bisa menurunkan kolesterol jahat.

2. Mengurangi risiko kanker

Kandungan fitoestrogen di kedelai dan produk olahannya memiliki kemampuan antiestrogenik pada jaringan tubuh. Senyawa tersebut juga yang bermanfaat untuk menurunkan risiko kanker payudara pada wanita.

Tahu juga memiliki selenium sehingga bisa juga digunakan untuk mencegah kanker prostat. Sementara itu dalam European Journal of Nutrition, menyebutkan bahwa konsumsi kedelai dan produk olahannya bisa menurunkan risiko kanker pada sistem pencernaan sebanyak 7%.

3. Menurunkan berat badan

Bukan hanya tempe, olahan kedelai lain seperti tahu juga bisa digunakan sebagai menu diet. Konsumsi tahu akan membuat kenyang lebih lama sehingga mencegah makan berlebihan.

4. Melancarkan pencernaan

Manfaat tahu selanjutnya yaitu bisa melancarkan pencernaan. Hal tersebut dikarenakan tahu mempunyai serat yang baik untuk kesehatan tubuh. Berdasarkan studi, makanan kaya serat bisa membantu menjaga gerakan usus. Dengan demikian gangguan pencernaan seperti sembelit bisa dicegah dengan mengkonsumsi makanan ini.

5. Mencegah risiko diabetes tipe 2

Serat di dalam tahu selain bermanfaat untuk melancarkan pencernaan juga bisa mengurangi risiko diabetes tipe 2. Selain itu, kandungan isoflavon dalam tahu juga berkhasiat mengontrol kadar gula darah dan mencegah terjadinya resistensi insulin. Meskipun demikian, manfaat tahu ini masih butuh penelitian lebih lanjut.

6. Mengurangi gejala menopause

Senyawa fitoestrogen yang ada di tahu juga diketahui bisa mengurangi gejala menopause. Namun manfaat ini tidak bisa dirasakan secara langsung. Membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk merasakan manfaat ini.

7. Mencegah osteoporosis

Osteoporosis merupakan gangguan kesehatan yang terjadi ketika tulang mengalami pengeroposan berlanjut. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah gangguan kesehatan ini. Salah satunya dengan konsumsi makanan tinggi kalsium.

Kandungan kalsium dalam 4 ons tahu sebanding dengan 8 ons susu sapi. Isoflavone dalam tahu juga membantu mengurangi risiko pengeroposan tulang pada perempuan.

8. Menjaga fungsi kognitif otak

Manfaat tahu bagi kesehatan berikutnya yaitu bisa menjaga fungsi kognitif otak. Kandungan isoflavone yang ada di tahu, memberikan efek positif pada organ otak. Jurnal Maturitas juga menyebutkan bahwa efek neuroprotektif dari fitoestrogen berpengaruh terhadap kognitif hewan. Namun efektivitas kepada manusia masih perlu penelitian lebih lanjut.

9. Mengurangi penuaan kulit

Sebuah penelitian juga menyebutkan bahwa isoflavone dalam tahu bisa mengurangi tanda penuaan pada kulit. Kandungan itu jugalah yang menjaga agar kulit tetap elastis dan sehat.

10. Menurunkan kolesterol

Tahu kaya akan protein sehingga bisa menurunkan kolesterol jahat dalam darah. Dengan demikian, tahu bisa menurunkan kolesterol dalam pembuluh darah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...