Pasar Persaingan Sempurna, Ciri, Contoh, dan Kekurangannya

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Perusahaan beras merupakan contoh perusahaan yang bersaing di pasar persaingan sempurna.
Penulis: Husen Mulachela
Editor: Intan
4/10/2021, 13.10 WIB

Pasar persaingan sempurna adalah suatu sistem pasar, di mana pembeli dan penjual hadir dalam jumlah banyak, namun tidak memiliki kemampuan atau kekuatan memengaruhi harga.

Namun, sebelum membahas lebih lanjut terkait pasar persaingan sempurna, ciri-ciri, contoh, serta kebaikan dan keburukannya, ada baiknya memahami arti pasar serta fungsi secara luas terlebih dahulu.

Mengutip buku pendidikan Ekonomi yang ditulis Alam S, pasar diartikan sebagai tempat pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual dan beli barang atau jasa. Dalam arti luas, pasar dapat diartikan sebagai proses di mana penjual dan pembeli saling berinteraksi menetapkan harga keseimbangan atau kesepakatan atas tingkat harga berdasarkan permintaan dan penawaran.

Apabila dilihat dari jenis barang yang diperjualbelikan, pasar dapat dibedakan menjadi dua, yakni pasar barang konsumsi dan pasar faktor produksi. Faktor produksi merujuk pada segala sesuatu yang dibutuhkan produsen sebagai input memproduksi barang siap pakai. Faktor produksi ini dijual oleh rumah tangga konsumsi kepada rumah tangga produksi.

Hal ini dapat dilihat dari bagaimana proses penyewaan tanah untuk pembangunan pabrik, bagaimana proses mencari pekerjaan, atau susahnya mengelola perusahaan yang membutuhkan biaya dalam jumlah besar.

Sementara itu, barang konsumsi dijual oleh rumah tangga produksi kepada rumah tangga konsumsi. Bagian dari proses penjualan barang-barang konsumsi, salah satunya, bisa dilihat dari ibu-ibu yang berbelanja sayuran dan lauk di pasar, pelajar yang membeli buku di toko buku, dan seterusnya.

Adapun hal-hal yang dapat mempengaruhi tingkah laku dan kinerja perusahaan dalam pasar, seperti jumlah perusahaan, skala produksi, dan jenis produksi disebut struktur pasar. Dalam suatu negara, struktur pasar dapat bergerak dari pasar persaingan sempurna hingga monopoli.

Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna merupakan keadaan di mana penjual dan pembeli tidak dapat memengaruhi harga, sehingga harga di pasar merupakan buah interaksi antara permintaan dan penawaran. Harga suatu barang atau jasa merupakan cerminan keinginan konsumen dan produsen.

Dalam pasar persaingan sempurna, permintaan mencerminkan keinginan konsumen, dan penawaran merupakan cerminan keinginan produsen.

Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna

Adapun ciri-ciri pasar persaingan sempurna, sebagai berikut:

  • Terdapat banyak penjual

Walaupun jumlahnya banyak, penjual di struktur pasar ini tidak dapat mempengaruhi harga. Penjual yang menjual barangnya di bawah harga pasar akan menderita kerugian. Sementara, apabila menjual di atas harga pasar, maka akan susah menemukan konsumen.

Kendati demikian, penjual yang merupakan perusahaan-perusahaan kecil ini bisa menentukan berapa kuantitas yang akan dijual.

  • Terdapat banyak pembeli

Sama halnya dengan penjual, pembeli di pasar persaingan sempurna pun tidak dapat mempengaruhi harga. Biaya yang harus dikeluarkan untuk suatu barang atau jasa ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran.

  • Barang atau jasa bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan

Semua produk terlihat identik. Seorang pembeli tidak dapat membedakan apakah berang tertentu diproduksi oleh perusahaan A, perusahaan B, atau perusahaan C. Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak berpengaruh.

  • Bebas keluar-masuk

Jika industri dalam pasar persaingan sempurna memperoleh keuntungan yang besar, maka banyak perusahaan baru akan ikut bergabung, begitu pun sebaliknya.

  • Kebebasan untuk mengambil keputusan

Tidak ada kekuatan luar yang bisa mempengaruhi keputusan yang diambil oleh penjual dan pembeli, termasuk pemerintah.

  • Setiap pihak dapat mengetahui keadaan pasar dengan mudah

Pembeli mengetahui jenis barang dan harga yang dikenakan oleh perusahaan. Demikian pula penjual yang mengetahui tingkat permintaan konsumen, harga, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan produk.

Contoh Pasar Persaingan Sempurna

Adapun salah satu contoh perusahaan yang bersaing di pasar ini yaitu perusahaan beras. Produk beras merupakan kebutuhan pokok, jumlah penjual dan pembelinya pun sangat banyak. Kedua belah pihak tidak punya kuasa dalam menentukan harga beras, mereka menjadi pengikut harga (price-taker).

Beras merupakan produk homogen, dan setiap pembeli maupun penjual memiliki informasi yang lengkap dan sama tentang beras.

Perusahaan yang memproduksi beras harus bersainga dengan banyaknya perusahaan beras lainnya yang memiliki produk sama. Kontribusi perusahaan yang satu terhadap produksi beras secara keseluruhan hanyalah bagian kecil dari jumlah produksi yang sangat besar.

Kebaikan dan Keburukan Pasar Persaingan Sempurna

Dalam pasar persaingan sempurna, harga menjadi indikator bagi kinerja perusahaan. Jika produsen memproduksi barang di atas harga pasar, maka perusahaan akan merugi. Untuk dapat bertahan, perusahaan harus memperbaiki kinerjanya.

Di sisi lain, jika perusahaan dapat menawarkan barang di bawah harga pasar, berarti fungsi produksinya telah berlangsung secara efisien. Dengan demikian, pasar persaingan sempurna memberikan barang yang harganya logis, sesuai dengan permintaan pasar.

Pasar persaingan sempurna terpacu untuk berproduksi dengan efisien. Di samping itu, sumber daya produksi juga bebas keluar atau masuk, sehingga kegiatan ekonomi lebih sehat dan bergairah.

Di lain hal, barang yang bersifat homogen menjadi kelemahan dari pasar persaingan sempurna. Tidak ada keunggulan suatu produk dibandingkan produk lainnya. Alhasil, inovasi pun menjadi terhambat.