Bantuan untuk Indonesia dalam menangani Covid-19 terus berdatangan. Terbaru, produsen pesawat terbang yakni Airbus menyumbangkan 48 ribu alat tes antigen kepada pemerintah.
Puluhan ribu antigen tersebut dibawa dari Toulouse, Prancis dengan pesawat Thai Lion Air A330-900. Penyerahan juga telah dilakukan Airbus kepada Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra pada Senin (4/10).
“Kami harap kontribusi Airbus bisa membantu upaya pengujian yang berlangsung di negara ini,” kata Presiden Airbus Asia Pasifik Anand Stanley dalam keterangan tertulis, Selasa (5/10).
Stanley juga mengapresiasi kerja pemerintah dalam usaha untuk menekan Covid-19. Selain itu Airbus juga berterima kasih kepada Lion Group dan BOC Aviation yang berperan mengangkut alat tes dari Prancis.
Antigen merupakan tes standar yang kerap digunakan masyarakat untuk deteksi awal Covid-19. Pemerintah juga telahg menurunkan batas atas harga rapid tes antigen menjadi Rp 99 ribu untuk Jawa Bali dan Rp 109 ribu untuk luar Jawa Bali.
Sedangkan ahli wabah meminta pemerintah meningkatkan kinerja pengetesan dan penelusuran kontak sebelum melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3
Epidemiolog dari Universitas Indonesia Tri Yunis Miko mengatakan tracing perlu ditingkatkan hingga 1:20 atau pelacakan kontak 20 orang pada setiap kasus. Sedangkan, pengetesan harus mencapai 1 orang per 1.000 populasi per minggu.
"Jadi bukan mengetes orang yang mau berpergian," katanya kepada Katadata.co.id, Senin (4/10).
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan