34 Nama Provinsi di Indonesia dan Ibu Kotanya

pixabay.com
Peta negara Indonesia
Penulis: Siti Nur Aeni
12/10/2021, 16.09 WIB

Mengutip dari papuabaratprov.go.id, nama Papua Barat sebelumnya yaitu Irian Jaya Barat sesuai dengan Undang-undang Nomor 45 Tahun 1999.

Kemudian berganti menjadi Papua Barat sejak diterbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Thaun 2007. Provinsi ini merupakan wilayah dengan status otonomi khusus. Meskipun telah berdiri sebagai provinsi sendiri, namun daerah ini tetap memperoleh perlakukan khusus dari provinsi induknya.

6. Sumatera Selatan

Provinsi terluas selanjutnya yaitu Sumatera Selatan dengan ibukota Palembang. Provinsi ini sangat bersejarah sebab dahulu pernah berdiri kerjaaan besar bernama Kerjaan Sriwijaya. Saat masih berkuasa, kerjaan tersebut menjadikan Palembang sebagai Kota Kerajaan.

Mengutip dari sumselprov.go.id, provinsi ini memiliki 13 Kabupaten dan 4 Kota. Berikut daftarnya:

  1. Kab. Ogan Komering Ulu (Ibukota Baturaja)
  2. Kab. OKU Timur (Ibukota Martapura)
  3. Kab. OKU Selatan(Ibukota Muara Dua)
  4. Kab. Ogan Komering Ilir (Ibukota Kayu Agung)
  5. Kab. Muara Enim (Ibukota Muara Enim)
  6. Kab. Lahat (Ibukota Lahat)
  7. Kab. Musi Rawas (Ibukota Lubuk Linggau)
  8. Kab. Musi Banyuasin (Ibukota Sekayu)
  9. Kab. Banyuasin (Ibukota Pangkalan Balai)
  10. Kab. Ogan Ilir (Ibukota Indralaya)
  11. Kab. Empat Lawang (Ibukota Tebing Tinggi)
  12. Kota Palembang (Ibukota Palembang)
  13. Kota Pagar Alam (Ibukota Pagar Alam)
  14. Kota Lubuk Linggau (Ibukota Lubuk Linggau)
  15. Kota Prabumulih (Ibukota Prabumulih)
  16. Kab. Penukal Abab Lematang Ilir (Ibukota Talang Ubi))
  17. Kab. Musi Rawas Utara (Ibukota Rupit)

7. Riau

Riau merupakan salah satu dari sekian banyak jumlah provinsi di Indonesia yang memiliki wulayah luas. Berdasarkan data luas wilayah provinsi ini sekitar 87.023,66 kilometer persegi.

Mengutip dari riau.go.id, kata Riau diambil dari Bahasa Portugis “Rio” yang artinya sungai. Awalnya sebutan tersebut hanya untuk wilayah diperuan muda (Raja Bawahan Johor) di Pulau Penyengah. Pada masa pemerintahan Hindia Belanda wilayah tersebut berubah menjadi Residentie Riouw.

Melihat dari sejarahnya, provinsi ini merupakan gabungan dari beberapa Kerajaan Melayu yang pernah jaya dimasanya. Kerajaan-kerajaan tersebut antara lain Kerajaan Siak Sri Indrapura, Pelalawan, Riau-Lingga, dan beberapa kerajaan kecil.

Berdasarkan keputusan Presiden Indonesia tanggal 27 Februari tahun 1958 No.258/M/1958, Mr. SM Amin ditugaskan utntuk menjadi Gubernur KDH Provinsi Riau yang pertama. Kemudian berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. Desembr/I/44-25 tanggal 20 Januari 1959, Pekanbaru ditetapkan sebagai Ibukota Provinsi Riau menggantikan Tanjung Pinang.

8. Kalimantan Utara

Melansir dari kaltarprov.go.id, Provinsi Kalimantan Utara merupakan bekas wilayah Kesultanan Bulungan. Kesultanan itu pernah berkuasa di beberapa daerah seperti Kabupaten Bulungan, Tana Tidung, Malinau, Nunukan, Kota Takan dan Tawau (sekarang Sabah).

Saat ini Kalimantan Utara menjadi provinsi nomor delapan terluas di Indonesia. berdasarkan data dari Badan Pusat Statistika tahun 2018, Kalimantan Utara memiliki luas wilayah 75.467,7 kilometer persegi. Dari segitu geografis, batas wilayah provinsi ini sebagai berikut:

  • Utara: Negara Sabah, Malaysia
  • Timur: Laut Sulawesi
  • Selatan: Kalimantan Timur
  • Barat: Negarak Serawak, Malaysia

9. Sumatera Utara

Mengutip dari sumutprov.go.id, provinsi ini merupakan gabungan dari Keresidenan Aceh, Sumatera Timur, dan Tapanuli. Provinsi ini memiliki sejarah pembagian wilayah yang berubah-ubah.

Sejak terbit Undang-undang RI nomor 10 tahun 1984 pada 15 April 1948., Sumatera dibagi menjadi tiga yaitu Sumatera Utara, Sumatera Tengah, dan Sumatera Selatan. Tanggal 15 April 1948 kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Provinsi Sumatera Utara.

Tahun 1949 Provinsi Aceh dan Provinsi Tapanuli atau Sumatera Timur di bentuk. Selanjutnya pada 1950, Provinsi Aceh dan Provinsi Tapanuli/Sumatera Timur bergabung kembali dengan Sumatera Utara. Dan tahun 1956 Provinsi Aceh berdiri sendiri dengan wilayahnya sebagian dari Provinsi Sumatera Utara.

10. Sulawesi Tengah

Provinsi terakhir yang masuk dalam 10 provinsi terluas di Indonesia yaitu Sulawesi Tengah. Provinsi ini juga memiliki cerita sejarah yang panjang termasuk prihal pembagian wilayahnya. Mengutip dari sigikab.go.id, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1952 sejak 12 Afustus 1952, Sulawesi Tengah dibagi menjadi dua kabupaten, yang terdiri atas:

  • Kabupaten Donggala yang memiliki wilayah bekas Onder afdeling Palu, Donggala, Parigi, dan Toli-toli.
  • Kabupaten Poso yang mempunyai wilayah bekas Onder afdelin Poso, Bungku/Mori, dan Luwuk.

Lalu adanya Undang-undang Nomor 23 Tahun 1852 tentang pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi Tengah. Kabupaten Donggal dibagi lagi menjadi dua kabupaten yaitu:

  • Kabupaten Daerah Tingkat II Donggala terdiri atas Onder afdeling Palu, Donggala, dan Parigi.
  • Kabupaten Daerah Tingkat II Toli-toli terdiri dari Onder afdeling Toli-toli dan Buol.

Kabupaten Donggola juga sempat mengalami pemekaran menjadi Kota Palu dan Kabupaten Parigi Moutong. Kemudian berdasarkan Undang-undang No. 27 Tahun 2008, Kabupaten Sigi dibentuk pada 21 Juli 2008. Dari 30 kecamatan di Kabupaten Donggala sebanyak 15 kecamatan masuk ke wilayah Kabupaten Sigi.

Demikian penjelasan mengenai jumlah provinsi di Indonesia dan ulasan tentang 10 provinsi terluas yang ada di negara kita. 

Halaman: