Sandiaga Uno Hadiahi Staycation Gratis di Hotel Kepada Nakes

Kemenparekraf
Tenaga kerja (Nakes) Kesehatan diperiksa sebelum memasuki hotel. Kemenparekraf akan memberikan program staycation gratis di hotel sebagai apresiasi kepada nakes.
Penulis: Maesaroh
22/10/2021, 11.51 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno  mengatakan Kemenparekraf akan menyediakan program staycation gratis di hotel kepada tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan (faskes) penanganan Covid-19.

Program staycation gratis tersebut merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras mereka selama pandemi sekaligus bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional khususnya industri pariwisata.

"Seiring dengan melandainya grafik COVID-19, kami mempersilakan para tenaga kesehatan untuk memanfaatkan program staycation yang saat ini sedang dipersiapkan oleh Kemenparekraf," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, Kamis (21/10/2021),

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan program staycation ini merupakan bagian dari program reaktivasi industri pariwisata melalui penyediaan akomodasi dan fasilitas pendukung lainnya.

Program tersebut juga meliputi sarana transportasi bagi tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan penanganan Covid-19 di Indonesia.

 Kegiatan reaktivasi ini memiliki multiplier effect, berupa kenaikan kenaikan occupancy hotel sebesar 40%.

Hal ini akan berdampak mempekerjakan kembali karyawan yang telah dirumahkan baik yang berasal dari industri perhotelan maupun moda transportasi darat.

Sandiaga mengatakan program staycation diharapkan meningkatkan keterlibatan tenaga kerja baik langsung maupun tidak langsung pada kegiatan reaktivasi industri pariwisata sebanyak kurang lebih 8.600 orang

"Ada juga peningkatan Pendapatan Asli Daerah  dari sektor akomodasi perhotelan dan transportasi darat yang berasal dari pajak perusahaan," tuturnya.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, menyampaikan, para nakes dan tenaga penunjang faskes yang nantinya ingin memanfaatkan program staycation agar melampirkan surat rekomendasi dari rumah sakit.

 Dia berharap pihak rumah sakit untuk memberikan daftar nama para nakes yang bisa menerima penghargaan dari Kemenparekraf ini.

"Jadi Pak Menteri menyampaikan para tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan lainnya pasti capeknya luar biasa menangani COVID-19. Pak Menteri mengatakan sudah layaknya nakes dan tenaga faskes kita berikan penghargaan untuk staycation,"katanya.

Di luar staycation, Kemenparekraf  juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 298 miliar untuk dukungan akomodasi bagi nakes.

Dukungan akomodasi termasuk penyediaan fasilitasi makan dan minum, binatu, serta transportasi. Dukungan akomodasi nakes akan diberikan hingga November mendatang.

Kegiatan ini melibatkan industri pariwisata yaitu jasa akomodasi (perhotelan) sebanyak 37 hotel dan penggunaan bus sebanyak 57 unit.

Pada pertengahan September, sebanyak 4.370 tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan dari 40 rumah sakit di Jawa dan Bali menerima bantuan akomodoasi, termasuk penginapan hotel, dari Kemenparekraf.

Pada tahun 2020, Kemenparekraf juga menyalurkan anggaran sebesar Rp 100 miliar untuk dukungan akomodasi penanganan Covid-19. 

Termasuk dalam bantuan itu juga adalah penyediaan hotel bagi nakes dan tempat isolasi pasien bergejala ringan.