Meski Diretas, Layanan Pengaduan KPAI Tetap Berjalan

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Warga membubuhkan tanda tangan saat aksi simpatik mendukung penguatan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) oleh mahasiswa dari berbagai organisasi ekstra kampus pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (1/3/2020).
22/10/2021, 13.41 WIB

Jasra juga menyampaikan pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan pada Selasa (19/10) lalu. Selain itu, juru bicara Kominfo Dedy Permadi menyampaikan bahwa Kominfo sedang memeriksa dan mendalami kasus tersebut.

Ketua Lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC Pratama Persadha menyampaikan bahwa dalam RaidForums terdapat akun bernama C77 yang mengunggah dan menjual data KPAI secara murah. Dirinya menyampaikan untuk mengunduh data pengguna harus menggelontorkan uang sekitar Rp35 ribu per data. 

Dalam website tersebut kemudian terdapat kolom data penghasilan bulanan, ringkasan kasus, hasil mediasi dan juga daftar identitas korban yang masih dibawah umur. File data yang diberikan kemudian diberi nama "kpai_pengaduan_csv" dan "kpai_pengaduan2_csv" yang masing-masing berukuran 13 megabita dan 25 megabita.

"Data tersebut diduga berisi database pelaporan masyarakat dari seluruh Indonesia sejak 2016 sampai sekarang," ujar Pratama seperti dikutip dari antara.
 

Halaman:
Reporter: Nuhansa Mikrefin