Contoh surat kuasa diperlukan bagi mereka yang berhalangan hadir untuk membereskan tahapan proses birokrasi. Pasalnya, sebagian besar urusan tersebut memakan waktu cukup lama untuk bisa selesai dengan lancar. Alhasil, beberapa orang tidak sempat mengurusnya dan menunjuk perwakilannya agar bisa menyelesaikan masalah birokrasi tersebut.
Sayangnya, tidak semua masalah birokrasi dapat diwakilkan begitu saja. Beberapa urusan memerlukan surat kuasa sebagai bentuk persetujuan, kalau pihak bersangkutan telah menunjuk dan setuju urusannya dapat dibantu pihak yang mewakilkan.
Pengertian Surat Kuasa
Sederhananya, surat kuasa berisi pemberian kuasa atau wewenang kepada seseorang yang dipercaya untuk membereskan urusan birokrasi. Dalam hal ini, biasanya orang yang bersangkutan berhalangan untuk menyelesaikan urusannya langsung. Untuk itu, orang yang diberi kuasa nantinya dapat bertindak atas nama pemberi kuasa.
Berdasarkan pemberi dan fungsinya, surat kuasa dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu surat kuasa pribadi, surat kuasa khusus, dan surat kuasa resmi.
Surat kuasa pribadi
Surat kuasa pribadi ditulis oleh seorang untuk memberikan kuasa kepada orang yang dipercaya. Selanjutnya, orang yang diberi kuasa akan bertindak atas nama pemberi kuasa sesuai dengan kebutuhan atau keperluan yang tertera dalam surat kuasa.
Surat kuasa jenis ini bisa dipergunakan untuk pengambilan BPKB, pengambilan uang di rekening bank, atau pengambilan dokumen-dokumen penting lainnya. Selain itu, surat kuasa jenis ini terbilang praktis, lantaran tidak memerlukan kop dan nomor surat.
Adapun poin-poin yang harus tercantum dalam surat kuasa pribadi, yakni:
- Judul surat
- Data diri pemberi kuasa
- Data diri penerima kuasa
- Tujuan diberikannya kuasa
- Tempat dan tanggal pembuatan surat kuasa
- Tanda tangan pemberi serta penerima kuasa yang dibubuhkan di atas materai
Surat kuasa khusus
Surat kuasa khusus dibuat oleh pihak yang bersangkutan untuk urusan-urusan berkaitan langsung dengan pengadilan. Biasanya, surat kuasa ini diberikan seseorang kepada pengacara untuk menyelesaikan urusan dengan pihak pengadilan.
Adapun bagian-bagian yang tertera pada surat kuasa jenis ini sebenarnya tidak berbeda jauh dengan surat kuasa pribadi. Hanya saja, wewenang-wewenang yang diberikan oleh pemberi kuasa kepada penerima kuasa dijelaskan secara lebih mendetail.
Surat kuasa resmi
Surat kuasa resmi juga biasa disebut surat kuasa kedinasan. Surat kuasa ini dibuat dan ditujukan oleh suatu instansi tertentu. Surat kuasa resmi biasanya ditulis oleh pejabat atau pemimpin di suatu perusahaan yang memberikan kuasa atau kewenangan kepada pekerja atau orang yang dipercaya.
Contoh Surat Kuasa
Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB
Jika seseorang berhalangan hadir untuk mengambil BPKB motor atau mobil, mereka bisa membuat surat kuasa dan menunjuk wakil yang dapat dipercaya. Surat kuasa pengambilan BPKB berisi nama, tempat tanggal lahir, pekerjaan, dan alamat. Selain itu, surat perlu dilengkapi materai untuk ditandatangani di atas surat kuasa.
Persiapkan dokumen untuk ditulis di surat kuasa. Informasi tersebut seperti Nomor Induk Kependudukan, alamat dari penerima kuasa, dan informasi kendaraan. Untuk surat kuasa mobil, dimuat secara lebih rinci dengan menulis nomor kendaraan, warna kendaraan, nomor mesin, dan lokasi pembelian.
Data ini dibutuhkan untuk memastikan keaslian surat kuasa agar sah dan bisa dipakai. Penerima surat kuasa juga bertanggung jawab apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Berikut contoh surat kuasa untuk keperluan pengambilan BPKB mobil:
***
SURAT KUASA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NIK :
Alamat :
Selanjutnya disebut Pemberi Kuasa
Memberikan kuasa penuh kepada:
Nama :
NIK :
Alamat :
Selanjutnya disebut Pemberi Kuasa
Khusus
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa untuk mengambil BPKB atas nama (nama yang memberi surat kuasa) atas kendaraan dengan rincian:
Jenis Kendaraan :
Nomer Kendaraan :
Warna Kendaraan :
No. Mesin :
Di Dealer Resmi Honda Kota Medan Jalan Belimbing Wuluh No. 123, Medan (contoh alamat)
Demikian surat kuasa ini kami buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Medan, 10 Mei 2021 (contoh)
Pemberi Kuasa, Penerima Kuasa,
(tanda tangan dan materai ) (tanda tangan)
Nama pemberi kuasa Nama Penerima Kuasa
***
Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang di Bank
Contoh surat kuasa pengambilan uang di Bank. Surat ini akan menjadi bukti kuat dan bisa dipertanggungjawabkan.
***
SURAT KUASA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Tempat, tanggal lahir :
Jenis kelamin :
Pekerjaan :
Nomor induk KTP :
Alamat :
Dengan ini memberi kuasa penuh kepada:
Nama :
Tempat, tanggal lahir :
Jenis kelamin :
Pekerjaan :
Nomor induk KTP :
Untuk melakukan pengambilan uang secara tunai sejumlah Rp 20.000.000 (dua puluh juta rupiah) pada rekening bank (nama bank) milik saya sebagai berikut:
Nomor Rekening : ........................
Atas nama : (nama sesuai pemberi kuasa)
Nama Bank :
Segala risiko yang terjadi merupakan tanggung jawab saya selaku pemberi kuasa. Demikian Surat Kuasa ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Jakarta, 8 November 2021
Yang Diberi Kuasa Yang Memberi Kuasa
(NAMA LENGKAP) (NAMA LENGKAP)