DPR Desak Agar Vaksin Dalam Negeri Segera Digunakan

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Petugas medis mengarahkan pencari suaka saat vaksinasi COVID-19 di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis (7/10/2021).
Penulis: Nuhansa Mikrefin
Editor: Rezza Aji Pratama
23/11/2021, 17.40 WIB

Saleh mengatakan masyarakat juga antusias menyambut adanya vaksin dalam negeri dan akan lebih percaya pada khasiat vaksin jika diproduksi oleh negara sendiri. Akan jadi kebanggaan tersendiri juga bila pemerintah kelak mampu mengekspor vaksin ke luar negeri.

Sebelumnya, Plt. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Arianti Anaya dalam Rapat Dengar Pendapatan dengan Komisi III menjelaskan, Bio Farma dengan Sinovac sudah mendapatkan izin fill and finish untuk melakukan produksi vaksin. Dari izin ini, vaksin yang dibeli oleh pemerintah dari Sinovac kemudian dapat diisi oleh Bio Farma.

"Supaya kita lebih mandiri lebih ke hulu," ujar Arianti dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR pada Senin (22/11)

Selain Biofarma, penelitian vaksin Covid-19 juga telah dilaksanakan oleh Universitas Airlangga. Namun, Arianti memperkirakan, produksi vaksin yang diserahkan kepada PT Biotis Pharmaceutical ini baru dapat dilaksanakan paling cepat kuartal kedua tahun depan.

Halaman:
Reporter: Nuhansa Mikrefin