Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) turut memberikan dukungan dalam upaya mitigasi lanjut serta pencarian, pertolongan dan penyelamatan (Search and Rescue/SAR) korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Salah satunya dengan memasang alat untuk mendeteksi cuaca.
Informasi cuaca ditayangkan dalam display cuaca yang terdiri dari Citra Satelit Himawari-8, Citra Radar Cuaca dan Kondisi Udara Atas terutama untuk Penerbangan.
Juga, Kondisi Kualitas Udara untuk memonitor sebaran abu vulkanik serta sistem pemodelan untuk memprediksi sebaran abu dan memprakirakan cuaca beberapa hari ke depan.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menjelaskan, informasi cuaca di kawasan Gunung Semeru terus diperbaharui secara periodik.
Langkah ini dilakukan untuk menjaga keselamatan warga di Pengungsian dan tim yang tengah mencari korban hilang akibat erupsi Gunung Semeru.
Mengingat, saat ini seluruh wilayah Indonesia tengah memasuki musim penghujan.
"Kami mendukung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) - Badan Geologi di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam menyiapkan data prakuraan cuaca untuk peringatan dini lahar Semeru," kata Dwikorita dalam keterangan resminya, Selasa (7/12).
Monitoring aktivitas erupsi dan peringatan dini memang ditangani oleh PVMBG - Badan Geologi, Kementerian ESDM.
Sementara itu, BMKG juga turut memonitor pergerakan sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Semeru di udara.
Hal ini untuk memastikan keselamatan penerbangan pesawat. Jika nantinya terdeteksi, maka BMKG akan memberikan informasi sedini mungkin kepada Kementerian Perhubungan dan otoritas penerbangan.
Seperti diketahui, Gunung Semeru erupsi pada Sabtu (4/12) pukul 15.20 WIB dengan mengeluarkan awan panas di wilayah Lumajang dan sekitarnya.
Hujan deras pada hari itu, juga menyebabkan lahar dingin dari kawah gunung tertinggi di Pulau Jawa itu meluncur deras menerjang desa di bawahnya.
Maka sebagai langkah respons cepat, BMKG segera menerjunkan Tim dari sembilan Stasiun BMKG yang tersebar di Jawa Timur.
Stasiun itu khusus untuk mengawal keselamatan warga terdampak dari ancaman potensi bencana susulan yang kemungkinan dapat dipicu oleh faktor cuaca.
Portal dan Dashboard khusus untuk prakiraan, update dan Peringatan Dini cuaca dan iklim di wilayah Semeru dan sekitarnya juga telah terpasang di posko, dan dapat diakses di https://mhews.bmkg.go.id/semeru ke berbagai pihak terkait dalam penanganan bencana ini.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo akan mengunjungi Lumajang untuk melihat langsung dampak erupsi Gunung Semeru.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan Presiden akan memberikan bantuan kepada korban bencana secara langsung pada besok, Selasa (7/12)
"Besok Bapak Presiden akan kunjungan kerja ke Lumajang untuk melihat langsung kondisi terkini akibat bencana erupsi Semeru," kata dalam sebuah video kepada wartawan, Senin (6/12).