Partai Amanat Nasional (PAN) siap menyambut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jika memang ingin bergabung menjadi kader partai.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menilai sosok Ridwan Kamil merupakan salah satu gubernur yang memiliki integritas dan kemampuan. Ridwan Kamil disebut dapat menyederhanakan sesuatu yang rumit menjadi sukses. Kedatangan Ridwan Kamil sebagai kader PAN bahkan disebut sebagai suatu kehormatan besar.
"Ya kalo Kang Emil bersedia mah alhamdulliah. Kita kasih karpet biru atuh. Karpet biru dong. Waduh itu kehormatan besar sekali," ujar Zulhas di Kompleks Parlemen pada Kamis (9/12).
Zulhas juga mengatakan ia rutin bertemu dengan Ridwan Kamil jika berkunjung ke Jawa Barat. Begitu juga sebaliknya ketika Ridwan Kamil berkunjung ke Jakarta Zulhas rutin melakukan diskusi bersama.
Salah satu topik diskusi yang dibahas adalah mengenai kondisi perkonomian wisata di wilayah Jawa Barat. Zulhas mengatakan diskusi antara mereka berdua dapat dibagikan dengan daerah-daerah lainnya.
"Jadi, Kang Emil misalnya mengatakan sederhana untuk menarik wisatawan itu harus membuat orang bahagia," ujar Zulhas.
Sebagian besar pembahasan antara Zulhas dengan Ridwan Kamil merupakan prestasi Ridwan sebagai Gubernur. Zulhas mengatakan pembahasan dilakukan agar ia dapat memahami kunci-kunci prestasi Ridwan Kamil dan menjelaskannya kepada para kader PAN.
Dalam kesempatan yang sama, Zulhas juga menepis kemungkinan dirinya maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bersama dengan Ridwan Kamil.
"Wah saya gak nyalon. Gak ada duet-duet ya. Nama saya Zulkifli Hasan. Gak ada O-nya. Ya lu tau lah kawan-kawan ya," ujar Zulhas.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN, Eddy Soeparno mengatakan PAN dan Ridwan Kamil memiliki sejumlah kesamaan visi dan misi mengenai penanganan Covid-19. Dalam beberapa kesempatan PAN dan Ridwan Kamil disebut telah melakukan diskusi dan dialog bersama.
"Mudah-mudahan, pembahasan kita, dialog kita dengan Kang Emil akan semakin mengerucut dengan harapan bahwa suatu ketika Kang Emil bersama-sama PAN dapat berjalan bersama-sama untuk mengerjakan karya-karya besar," ujar Eddy kepada wartawan pada Jumat (3/12).
Ridwan Kamil telah mengutarakan keinginannya untuk masuk partai politik pada tahun depan. Beberapa partai lain yang menyatakan membuka pintu bagi Ridwan Kamil adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat dan Partai Golkar.