Mengenal Fungsi Distribusi Selaku Pilar Ekonomi

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra.
Ilustrasi fungsi distribusi yang dilakukan sejumlah petugas menurunkan tabung berisi oksigen di Posko Darurat Oxygen Rescue, kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (5/7/2021). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan posko tersebut untuk memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit, melalui penyediaan tambahan tabung, isi ulang, dan distribusi tabung oksigen seiring masih tingginya kasus COVID-19 di Ibu Kota. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra.
Editor: Intan
15/12/2021, 15.47 WIB

Salah satu pilar kehidupan agar semua kegiatan bisa berlangsung adalah ekonomi. Dalam ekonomi terdapat transaksi pertukaran antara uang dengan barang, sehingga seluruh kebutuhan bisa terpenuhi dengan baik.

Dalam elemen ekonomi, terdapat tiga kegitan penting seperti produksi, distribusi, dan konsumsi. Setiap kegiatan itu sudah memiliki fungsinya masing-masing. Dari ketiga kegiatan itu, bisa dikatakan bahwa distribusi memiliki peranan cukup penting, karena dari kegiatan inilah hasil produksi bisa dikonsumsi atau digunakan oleh konsumen. Selain itu lewat distribusi, produsen atau perusahaan bisa mendapatkan keuntungan.

Oleh karenanya dapat disimpulkan bahwa tanpa adanya kegiatan distribusi, maka hasil produksi tak akan berarti, bahkan bisa membuat kerugian terhadap perusahaan atau produsen.

Apa itu Distribusi?

Setelah mengenal betapa pentingnya ekonomi dalam memenuhi sendi-sendi kehidupan. Selanjutnya adalah mengulas salah satu bagian dari ekonomi, yaitu distribusi. Definisi pertama yang dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) distribusi adalah penyaluran (pembagian, pengiriman) kepada beberapa orang atau ke beberapa tempat.

Dari keterangan itu, dapat disimpulkan bahwa distribusi dari makna KBBI berarti penyaluran hasil produksi yang dilakukan oleh perusahaan demi menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Selain itu dengan adanya distribusi, maka hasil produksi akan sampai pada konsumen yang lokasinya cukup jauh.

Fungsi distribusi dalam rantai ekonomi sangatlah penting, karena apabila hasil produksi tidak segera didistribusikan kepada konsumen, maka hasil produksi tersebut hanya tertimbun di tempat penyimpanan. Di sisi lain distribusi dapat membuat harga hasil produksi mengalami peningkatan. Apabila proses transaksi sudah mengalami peningkatan, kemungkinan besar konsumen tidak tertarik untuk membelinya, sehingga produsen atau perusahaan bisa mengalami kerugian.

Sementara itu, perusahaan dalam menerapkan fungsi distribusi juga memiliki beragam metode, terutama dalam taraf perusahaan. Hal ini perlu dilakukan agar distribusi dapat dilakukan dengan maksimal atau dapat dilakukan sesuai kemampuan perusahaan itu sendiri, seperti jangkauan dan armada. Apabila perusahaan tidak mengenal jangkauan distribusi dan tidak mengetahui jenis barang yang didistribusikan, tidak menutup kemungkinan jika hasil produksi tidak sampai dengan tepat waktu.

Mengenal Fungsi Distribusi Menurut Para Ahli Ekonomi

Definisi fungsi distribusi memiliki cukup banyak makna dan referensi dari para ahli. Berikut rangkumannya, dilansir dari Gramedia.com:

1. Hall

Penjelasan mengenai fungsi distribusi menurut Hall yakni, bahwa distribusi adalah suatu kegiatan yang berfungsi untuk mengirimkan suatu produk ke pelanggan setelah penjualan.

2. Soekartawi

Penjelasan kedua tiba dari Soekartawi, di mana distribusi diartikan sebagai kegiatan atau proses membuat barang atau jasa, di mana konsumen dapat menerimanya dan menggunakannya, tanpa menjualnya kembali kepada konsumen lain.

3. Basu Swastha

Fungsi distribusi yang ketiga dijelaskan oleh Basu Swastha, yakni merupakan suatu proses menyalurkan suatu barang atau hasil produksi, yang telah dibuat oleh perusahaan atau produsen kepada konsumen personal atau industri, yang mendapatkan barang atau jasa dari perusahaan yang menyalurkan.

4. Alex S. Nitisemito

Pemaparan mengenai fungsi distribusi yang ketiga berasal dari Alex Nitisemito, di mana distribusi adalah suatu lembaga yang menyalurkan barang dan jasa yang berasal dari produsen kepada konsumen dan pelaku distribusi tersebut dikenal dengan istilah distributor.

 5. Assauri

Terakhir dari Assauri, yang mengartikan distribusi sebagai sebuah kegiatan dengan tujuan untuk memindahkan suatu produk dari sumbernya kepada konsumen, dengan waktu distribusi yang tepat waktu.

Dari beberapa ahli tersebut, maka distribusi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau produsen kepada konsumen dengan estimasi waktu yang tepat. Dengan kata lain, kegiatan distribusi memiliki peran untuk menghubungkan kepentingan produsen dan konsumen.

Demikianlah penjelasan mengenai fungsi distribusi dari KBBI hingga dari para ahli. Fungsi distribusi sangat dibutuhkan untuk menguatkan peran dalam sendi ekonomi. Apabila kegiatan distribusi tidak dilakukan dengan maksimal, maka hasil produksi yang diterima oleh konsumen menjadi kurang baik, sehingga konsumen kecewa.