AS Cabut Larangan Masuk Pelancong dari 8 Negara Afrika Per 31 Desember

ANTARA FOTO/REUTERS/Eduardo Munoz/WSJ/cfo
Warga bertemu dengan kerabat di klaim bagasi saat tiba di Bandara Internasional John F. Kennedy saat Amerika Serikat membuka kembali perbatasan darat dan udara untuk mereka yang sudah divaksinasi COVID-19 untuk pertama kalinya sejak pembatasan COVID-19 diberlakukan, di New York, Amerika Serikat, Senin (8/11/2021).
27/12/2021, 08.55 WIB

"Pembatasan perjalanan ini telah mencapai tujuannya. Ini memberi waktu untuk menganalisis variannya," kata seorang pejabat Gedung Putih.

Sebelumnya, AS baru mencabut pembatasan perjalanan untuk pendatang  dari Afrika Selatan pada 8 November yang diberlakukan sejak akhir Januari 2021 untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Setelah muncul varian Omicron, AS kembali memperketat aturan pengujian untuk wisatawan asing dan memperpanjang persyaratan untuk memakai masker di pesawat terbang dan di bandara hingga 18 Maret.

 Sebelum aturan pengetatan diperbaharui, wisatawan asing yang datang ke AS dan sudah divaksinasi harus  menunjukkan hasil tes negatif yang diperoleh dalam waktu tiga hari sejak hari keberangkatan mereka.

Sementara dalam aturan baru, para pendatang diwajibkan menunjukkan hasil tes negatif yang diperolah adalah satu hari sebelum keberangkatan.

CDC juga meminta maskapai penerbangan agar memberikan nama penumpang yang telah melakukan perjalanan di Afrika selatan dalam beberapa hari terakhir, sehingga lembaga kesehatan setempat dapat melakukan pelacakan kontak.

 Berdasarkan data Worldometers.info, total kasus positif di Amerika Serikat telah menembus 53,22 juta. Kasus harian yang dilaporkan dalam sepakan terakhir berada di kisaran 200 ribu.

Berdasarkan data Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID), kasus Omicron di AS telah mencapai 7.341, atau tertinggi kedua setelah Inggris.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi