Bandara Juanda Buka Pintu Internasional, 3 Titik Karantina Disiapkan

ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Calon penumpang pesawat antre di area lapor diri sebelum melakukan penerbangan di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur Senin (25/10/2021).
31/12/2021, 18.41 WIB

Pemerintah membuka pintu masuk kedatangan internasional di Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Untuk itu, sebanyak tiga lokasi karantina terpusat disiapkan pada tahap awal.

Tiga tempat untuk karantina terpusat disediakan untuk pekerja migran Indonesia (PMI), pelajar, dan aparat sipil negara. Lokasinya berada di Asrama Haji Sukolilo, Balai Diklat Kementerian Agama, dan Lembaga Penguji Mutu Pendidikan.

Jumlah tempat tidur yang disiapkan mencapai 1.900. “Persiapan sudah hampir final. 1.900 tempat tidur bisa digunakan dan secara bertahap bisa ditambah bila diperlukan,” kata Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto di Surabaya, seperti dikutip dari keterangan pers pada Jumat (31/12).

Selain itu, ada sejumlah hotel bintang 3 hingga 5 untuk karantina bagi pelaku perjalanan umum. Adapun, pengamanan karantina akan dipimpin oleh personel dari Kodam V Brawijaya.

Pembukaan kedatangan internasional bertujuan untuk mengurangi kepadatan di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Sebab, kedatangan penumpang internasional di Soekarno Hatta telah mencapai 3.500-4.000 penumpang per hari.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, proses keimigrasian dan protokol kesehatan di bandara sudah siap dengan standar operasional prosedur. “Pemerintah belajar dari proses karantina di Jakarta sehingga mengetahui apa yang harus diperbaiki," kata Budi.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika