Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di luar Jawa dan Bali. Koordinator PPKM Luar Jawa dan Bali Airlangga Hartarto mengatakan ada 227 kabupaten/kota yang menerapkan pembatasan level 1.
Adapun, perpanjangan PPKM berlaku selama 14 hari, yaitu 4-17 Januari. "PPKM akan diperpanjang. Jumlah kabupaten/kota dengan PPKM level 1 meningkat dari 191 jadi 227 kabupaten/kota," kata Airlangga di Kantor Presiden Jakarta, Senin (3/1).
Selain itu, wilayah yang menerapkan PPKM level 2 turun dari 169 menjadi 148 kabupaten kota. Sementara, daerah yang menerapkan PPKM level 3 turun dari 26 menjadi 11 kabupaten/kota. Selebihnya, tidak ada wilayah yang menerapkan PPKM level 4.
Airlangga mengatakan, saat ini masih ada wilayah di luar Jawa-Bali dengan capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di bawah 70%. Sementara, rata-rata angka reproduksi kasus efektif masih sebesar 0,98%.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan kasus infeksi baru Covid-19 Indonesia pada Minggu (2/1) bertambah 174 orang. Jumlah tersebut turun hingga 36,5% dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 274.
Penurunan signifikan ini lantaran sebanyak 16 provinsi mencatatkan nihil kasus atau tidak ada kasus baru infeksi Covid-19. Sementara itu DKI Jakarta berkontribusi hampir 60% dari total kasus, yakni 103, namun turun dibandingkan sehari sebelumnya 118.
Meski masih berkontribusi tertinggi terhadap tambahan kasus baru secara nasional, penurunan ini mematahkan tren kenaikan kasus baru di ibukota selama tiga hari terakhir. Setelah Jakarta, provinsi dengan tambahan kasus tertinggi berikutnya yaitu Kepulauan Riau (24) dan Jawa Barat (10).
Sementara itu jumlah pasien meninggal bertambah satu orang yakni di provinsi Maluku. Sedangkan jumlah pasien sembuh bertambah 190 orang, dengan jumlah pasien sembuh tertinggi di Jakarta (106) dan Jawa Barat (35).
Dengan tambahan kasus baru tersebut, secara keseluruhan Covid-19 telah menginfeksi 4.263.168 orang di Indonesia, dengan 4.114.689 di antaranya berhasil sembuh, dan 144.097 meninggal. Sehingga saat ini kasus aktif secara nasional hanya tersisa 4.382 orang.