Tambah Kapal dan Speedboat, KKP Perketat Pengawasan Perairan Indonesia

KKP
Petugas patroli pengawasan perairan Indonesia
5/1/2022, 18.26 WIB

Sedangkan untuk peningkatan pelaku usaha pengelolaan sumber daya perikanan, KKP akan mendorong peningkatan kepatuhan pelaku usaha.

Yakni melalui pengawasan kepatuhan terhadap 21.750 kapal perikanan dan 700 pelaku usaha pembudidaya ikan.

 Adapun, bentuk akselerasi penanganan pelanggaran akan dilakukan melalui percepatan pemanfaatan barang bukti.

Bukti berupa kapal pelaku illegal fishing yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht), penyelesaian kasus-kasus tindak pidana di bidang kelautan dan perikanan (TPKP), hingga optimalisasi penggunaan IT untuk monitoring kasus TPKP.

Sebagai catatan, dalam rangka penguatan sinergi, Ditjen PSDKP juga telah melakukan kerja sama dengan empat instansi untuk  kegiatan operasi pengawasan laut bersama dengan sandi operasi PURNAMA di bulan September 2021.

Empat instansi tersebut adalah Ditjen Bea Cukai, Badan Narkotika Nasional,  Ditjen Hubla dan Korpolairud Baharkam Polri. 

Dalam kurun waktu 12 hari, operasi tersebut mampu menggagalkan upaya penyelundupan 122 kg sabu yang hendak masuk ke perairan Indonesia.

Selain itu, tim gabungan juga berhasil menemukan 2 kali pelanggaran pabean 2 kali pelanggaran pelayaran.

Wilayah yang menjadi sasaran operasi yaitu perairan Selat Malaka, perairan Selat Makassar, Laut Sulawesi, Kepulauan Seribu, serta pelabuhan-pelabuhan yang terhubung dengan wilayah perairan tersebut.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi