Jakarta hingga Surabaya Memulai Vaksinasi Booster Covid-19 Hari Ini

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/YU
Tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warga calon penerima vaksin COVID-19 dosis ketiga saat vaksinasi booster COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Pemerintah memulai program vaksinasi lanjutan (booster) COVID-19 secara gratis kepada masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas dengan kelompok prioritas penerima vaksin adalah orang lanjut usia (lansia) dan penderita immunokompromais. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/YU
12/1/2022, 14.13 WIB

Sejumlah daerah telah memulai pemberian vaksin dosis ketiga atau booster pada hari ini. Salah satunya adalah Provinsi DKI Jakarta yang memulai suntikan penguat pada Rabu (12/1).

Bahkan Kementerian Kesehatan menjadikan Puskesmas Kramat Jati di Jakarta Timur sebagai percontohan pelaksanaan vaksinasi booster. Kegiatan pemberian suntikan tambahan telah dimulai pada pukul 08.00 WIB.

“Ini bisa menjadi contoh bagus di fasilitas kesehatan lainnya,” kaya Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu di Puskesmas Kramat Jati, Rabu, (12/1) dikutip dari Antara.

Hal ini lantaran Puskesmas tersebut bisa menggelar vaksinasi booster bersamaan dengan vaksinasi primer dosis pertama dan kedua. Setiap petugas juga bersiaga dengan membagi meja pemberian vaksin. “Ini contoh agar (kejadian) vaksin tertukar itu bisa dimitigasi,” ujar Maxi.

Puskesmas tersebut telah menyiapkan 150 dosis vaksin ketiga. Masyarakat yang berhak ikut vaksinasi adalah mereka dengan usia 18 tahun ke atas, lansia, serta mendapatkan dosis primer enam bulan sebelumnya.

Seluruh puskesmas yang ada di Jakarta juga telah menggelar pemberian vaksin booster hari ini. Sedangkan Pemerintah Kota Jakarta Barat menargetkan 200 warga di tiap kecamatan telah menerima booster pada hari pertama.

“Booster telah dimulai di seluruh kecamatan hari ini,” kata Pelaksanaan tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Yudi Dimyati. Begitu pula Puskesmas Kecamatan Menteng yang telah menyiapkan 50 dosis AstraZeneca dan Moderna untuk suntikan penguat.

Vaksinasi Booster COVID-19 di Jakarta (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/YU)



Bergeser dari Jakarta, Kabupaten Tangerang akan memprioritaskan vaksin booster kepada 27 ribu lansia terlebih dulu.  Sedangkan di Kabupaten Bekasi, 70 dosis vaksinasi booster dengan AstraZeneca dan Pfizer diarahkan kepada pada aparatur sipil negara (ASN) terlebih dulu.

“Selain di Kompleks Pemda, kami juga memberikan vaksinasi dosis ketiga yang dipusatkan di kantor pengelola kawasan MM2100,” kata Wakil Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh di Cikarang, Rabu (12/1).

Sedangkan Dinas Kesehatan Kota Surabaya menyatakan 12 puskesmas mulai menggelar vaksinasi booster hari ini. 12 puskesmas terdiri dari Puskesmas Wiyunh, Lidah Kulon, Sidosermo, Benowo, Tanah Kali Kedinding, Sememi, Tenggilis, Sawahan, Pegirian, Putat Jaya, Sidotopo, dan Krembangan Selatan.

Booster yang digunakan hari ini adalah AstraZeneca sebanyak 680 dosis. “Kami juga akan menggunakan Pfizer sebanyak 6.000 dosis untuk 12 ribu sasaran,” kata Kepala Dinkes Surabaya Nanik Sukristiana.

Meski demikian ada pula daerah yang belum bisa memberikan booster, salah satunya Sumatera Barat. Ini lantaran mayoritas kabupaten dan kota di provinsi tersebut belum mencapai 70% untuk dosis I dan 60% untuk lansia.

“Saat ini baru dua daerah yang memenuhi syarat yakni Kota Sawahlunto dan Kabupaten Mentawai,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi di Padang.

Sedangkan Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta belum dapat memulai pemberian vaksin booster meski telah memenuhi syarat. Ini lantaran mereka masih menunggu petunjuk teknis dari Pemerintah Provinsi Yogyakarta terlebih dulu.

“Kami masih menunggu informasi teknis tersebut, hingga hari ini koordinasi masih dilakukan,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Dinkes Gunungkidul Abdul Aziz.