Jokowi Minta Insiden Bongkar Logistik WSBK Tak Terulang saat MotoGP

Katadata
Presiden Joko Widodo akan menjajal jalan bypass dari Bandara Lombok menuju Mandalika, NTB, Kamis (13/1). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
13/1/2022, 17.24 WIB

Gelaran internasional MotoGP 2022 akan segera dimulai bulan Maret mendatang. Oleh sebab itu Presiden Joko Widodo pun meminta jajarannya memastikan ajang balap sepeda motor itu aman. 

Kepala Negara meminta proses memuat barang dan membongkar barang berjalan dengan baik. Ia tidak ingin peristiwa kesalahan membongkar logistik tanpa seizin tim pada Superbike World Championship kembali terulang.

"Sehingga suaranya jadi ke arah yang negatif," ujar kata Jokowi pada Rapat Terbatas Evaluasi Persiapan Pelaksanaan Mandalika Moto GP 2022 di Raja Hotel Kuta Mandalika, Kamis (13/01).

Pada gelaran WSBK November 2021 lalu, sempat ada kehebohan lantaran adanya insiden pembukaan logistik Ducati oleh staf lokal. Belakangan, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) meminta maaf atas hal tersebut.

Selain itu Jokowi juga memeriksa  layanan pintu kedatangan penumpang di Bandara Internasional Lombok berjalan dengan lancar. Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan, proses imigrasi, pemeriksaan protokol kesehatan, bea dan cukai dilakukan secara profesional dan cepat.

"Pastikan betul penerimaan kita tidak ruwet, semua bisa serba cepat tapi kepastian harus aman dari Covid-19," katanya.

Selain itu, slot penerbangan pesawat harus dipastikan mencukupi. Sebab, penumpang yang akan menonton tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga dari negara lain.

Dalam kesempatan itu, ia juga meminta kepastian adanya layanan transportasi dari bandara dan Kupang menuju Mandalika. "Kita kelola 63 ribu (orang) bukan barang mudah," kata Jokowi.

Hujan deras di Sirkuit Pertamina Mandalika. (ANTARA FOTO)

Tak hanya itu, Presiden meminta bawahannya untuk mempercepat penataan jalan, penghijauan, hingga pembaharuan warung dan homestay. Sedangkan di dalam sirkuit, pembenahan fasilitas dan infrastruktur perlu dipercepat.

"Jangan mepet-mepet waktu pelaksanaan. Mulai dari royal box, paddock, pit pool bagi pembalap dan ofisial," ujarnya.

Tak hanya itu, Jokowi juga menyoroti sistem drainase yang sempat bermasalah dan perlu diperbaiki untuk menampung curah hujan yang ekstrem. Di luar itu, kesiapan listrik, pembangunan tribun penonton, hingga relokasi warga dari sirkuit harus segera dipastikan.

Kemudian, jumlah warung, rumah makan, dan restoran harus mencukupi. Jokowi mengingatkan saat gelaran Superbike digelar, sempat terjadi kekurangan stok makanan. "Ini betul-betul dihitung," katanya.

Terakhir, ia meminta adanya fasilitas penjualan untuk produk UMKM. Para pengrajin di Nusa Tenggara Barat diharapkan dapat membantu mempromosikan suvenir hingga destinasi wisata setempat.

Sebagaimana diketahui, pre-season test MotoGP akan digelar pada 11-13 Februari mendatang. Sedangkan, Grand Prix Indonesia bakal berlangsung pada 18-20 Maret.

Reporter: Rizky Alika