Nusantara Kurang Cocok, Fadli Zon Usul Ibu Kota Baru Dinamai Jokowi

DPR.go.id
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon
Penulis: Maesaroh
18/1/2022, 10.56 WIB

Pemakaian nama "Nusantara" untuk Ibu Kota Negara (IKN) baru masih mengundang perdebatan. Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menganggap "Nusantara" tidak cocok untuk calon ibu kota Indonesia yang baru. Dia pun mengusulkan agar IKN diberi nama "Jokowi".

"Usul saya nama ibu kota langsung saja “Jokowi”. Sama dengan ibu kota Kazakhstan “Nursultan” (dari nama Presiden Nursultan Nazarbayev”)," cuit Fadli Zon melalui akun Twitternya @fadlizon.

Fadli Zon berpendapat pemakaian kata "Nusantara" tidak cocok karena kata tersebut telah dipakai untuk banyak hal. Kata Nusantara juga identik dengan wilayah Indonesia bukan merujuk ke sebuah kota.

"Nusantara” kurang cocok jadi nama ibu kota baru. Nusantara punya pengertian sendiri sebagai wilayah Indonesia, belum lagi ada “Wawasan Nusantara”," tambah Fadli Zon.

 Cuitan Fadli Zon tersebut langsung ramai disambut warga Netizen. Ada yang menganggap cuitan tersebut sebagai candaan tetapi tidak sedikit yang menanggapinya dengan serius.

Sebagai informasi, terdapat beberapa nama ibu kota ataupun kota populer di dunia yang memakai nama presiden ataupun tokoh terkenal sebagai bentuk penghormatan.

Selain Nursultan, terdapat Kota Washington D.C. Ibu kota Amerika Serikat tersebut mengabadikan nama presiden pertama mereka George Washington sebagai nama ibu kota.

 Sejumlah sejarawan menyayangkan pemilihan nama tersebut lantaran tidak ada makna baru yang tercipta dari penamaannya.

Sejarawan sekaligus Ketua Asosiasi Sejarah Lintas Batas (Sintas) Andi Achdian mengatakan persoalan terbesar dari penamaan itu ialah pengertian Nusantara yang sudah dipahami masyarakat sebagai wilayah Indonesia yang luas.

Halaman: