Dengan pemberian sublisensi ini, maka akses Molnupiravir yang bisa didapatkan masyarakat akan semakin luas. Sebelumnya, Kementerian Kesehatan sudah mengamankan 400 ribu Molnupiravir yang disiapkan PT Amarox.

PT Amarox juga akan memproduksi sendiri obat tersebut mulai April atau Mei 2022. Selain itu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga meminta perusahaan tersebut mampu membuat Paxlovid untuk pasokan obat Covid-19.

“Kalau bisa segera mendapatkan akses ke obat tersebut akan sangat membantu penanganan Covid-19,” kata Budi dalam keterangan tertulis usai meresmikan PT Amarox Pharma Global di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (14/1).

Halaman: