Geografi adalah salah satu materi pelajaran yang diajarkan di bangku SMA. Hal tersebut menunjukan betapa pentingnya pengetahuan tentang geografi oleh siswa. Lalu, apa sebenarnya ilmu geografi dan mengapa hal tersebut penting untuk dipelajari?
Pengertian Geografi
Secara singkat, geografi adalah studi tentang bumi dan segala sesuatu yang ada di atasnya, seperti mahluk hidup, iklim, udara, beserta segala interaksinya. Bukan cuma itu, geografi juga mempelajari hal-hal dipermukaan bumi hingga benda-benda di luar angkasa.
Mengutip "Modul Belajar Geografi" oleh Hendro Murtianto, geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu 'geo(s)' yang berarti bumi dan 'graphein' berarti menggambarkan, mendeskripsikan atau mencitrakan. Dengan begitu, geografi bisa diartikan sebagai ilmu yang menggambarkan tentang bumi.
Pengertian geografi menurut ahli
Meneruskan modul "Geografi" oleh Cosa Rinaldy Ardiananda dkk, ada beberapa pendapat tokoh terkait definisi geografi:
Ullman
Dalam bukunya yang berjudul "Geography a Saptial Interacion" Ullman menyatakan bahwa geografi adalah interaksi antara ruang.
Maurice Le Lannou
Dalam bukunya yang berjudul "La Geographie Humaine" Le Lannou mengatakan bahwa objek studi geografi adalah kelompok manusia dan organisasinya di muka bumi.
Preston E James
Geografi disebut sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan karena banyak dari bidang ilmu pengetahuan yang selalu mulai dari keadaan di muka bumi.
Paul Claval
Menurut Paul Claval, geografi selalu ingin menjelaskan gejala-gejala dari segi hubungan keruangan.
Ikatan Geograf Indonesia (IGI) (1988)
Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan menggunakan sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan dalam konteks keruangan.
Sebagai ilmu pengetahuan, geografi memiliki objek formal dan objek material. Objek formal adalah dari sudut pandang mana suatu kajian ilmu dilihat. Sedangkan, objek material adalah apa yang dipelajari ilmu tersebut.
Objek formal geografi mencakup pendekatan yang dipakai untuk memecahkan suatu persoalan geografi. Sedangkan, objek materialnya adalah geosfer atau lapisan-lapisan bumi yang mencakup, lapisan kulit bumi (lithosfer), laipsan udara (atmosfer), lapisan Air (hidrosfer), lapisan mahluk hidup (biosfer), dan lapisan manusia (antroposfer).
Aspek Geografi
Terdapat dua aspek utama yang dipelajari dalam ilmu geografi, yaitu aspek fisik dan aspek sosial.
Aspek fisik merupakan fenomena geosfer yang berkaitan dengan keadaan alamiah, keadaan bentuk muka bumi, perairan, dan sebagainya. Aspek sosial adalah permasalahan yang berhubungan dengan aktivitas manusia sebagai mahluk sosial.
Cakupan Geografi
Mengutip buku digital "Konsep Dasar Geografi" oleh Bagja Waluya, geografi terdiri atas tiga cakupan kajian yang saling berkaitan, yaitu lingkungan, tata ruang, dan tempat.
Lingkungan
Lingkungan alamiah suatu wilayah terdiri atas permukaan lahan, hidrologi, flora dan fauna, lapisan tanah, dan sebagainya.
Tata Ruang
Sejak 1950-an, studi geografi telah mendorong lahirnya perspektif lain dalam aktivitas manusia di permukaan bumi. Hal tersebut bertujuan untuk menata ulang sisi ilmiah pada disiplin ini sehingga dapat memperlajari hukum-hukum yang mengatur perilaku keruangan secara individual maupun pola-pola keruangan.
Tempat
Pada 1930-an, deterinisme lingkungan digantikan oleh geografi regional yang berlandaskan pada sifat-sifat khusus masing-masing kawasan yang dibatasi oleh kriteria-kriteria tertentu.
Ilmu Penunjang dalam Geografi
Terdapat beberapa ilmu penunjang dalam geografi, di antaranya:
- Geologi: ilmu yang mempelajari kejadian, struktur, komposisi, sampai sejarah dan proses perkembangan bumi.
- Geomorfologi: mempelajari bentuk, relief, hingga asal usul terjadinya beraneka ragam bentuk di permukaan bumi.
- Meteorologi: mempelajari keadaan cuaca beserta unsur-unsurnya.
- Soils: Sering disebut pedologi atau ilmu yang mempelajari tentang keadaan dan klasifikasi tanah.
- Klimatologi: mempelajari iklim beserta faktor-faktor pembentuknya.
- Oceanografi: ilmu yang mempelajari lautan.
- Hidrologi: ilmu yang mempelajari berbagai aspek keadaan air di bumi.
- Kartografi: mempelajari proses dan cara survei maupun pemetaan suatu wilayah.
- Antropogeografi: memperlajari persebaran bangsa-bangsa di muka bumi.
Prinsip Dasar Geografi
Suatu ilmu digunakan sebagai dasar untuk menjelaskan suatu fenomena dengan memahami karakteristik serta keterkaitan fenomen tersebut dengan permasalahan lain. Adapun prinsip-prinsip yang dipegang ilmu geografi adalah:
- Distribusi: persebaran fenomena geografi.
- Interelasi: pola hubungan atau keterkaitan fenomena di bumi.
- Deskripsi: penjelasan fenomena yang terjadi di bumi.
- Korologi: kondisi suatu wilayah (perpaduan distribusi, interelasi, dan deskripsi).
Manfaat Mempelajari Geografi
Segala bidang keilmuan memiliki manfaat yang bisa dirasakan oleh mereka yang mempelajari atau mendalaminya, tak terkecuali geografi. Berikut beberapa manfaat mempelajari geografi:
- Mempelajari geografi mengajak seseorang untuk berkelana ke mana saja ke berbagai belahan dunia.
- Geografi membantu seseorang untuk memahami apa dan kenapa suatu fenomena dapat terjadi di suatu tempat.
- Seorang yang mendalami geografi, secara sadar maupun tidak telah mengetahui banyak tempat beserta kondisinya masing-masing.
- Membuat seseorang sadar betapa luasnya dunia.
- Geografi bisa membantu seseorang untuk mengetahui dan memahami kondisi serta sifat-sifat setiap negara.
- Geografi mampu menyadarkan manusia bahwa beberapa tindakan bisa memengaruhi, baik berdampak buruk ataupun baik, bagi kehidupan di belahan bumi lain.