Pemerintah Perlu Gandeng Negara Tetangga Bangun Travel Bubble G20

Katadata
Ilustrasi. Pemerintah akan menggunakan skema travel bubble dalam menggelar perhelatan G20 pada tahun ini.
Penulis: Agustiyanti
3/2/2022, 16.25 WIB

"Ini yang bisa tiru. Sebetulnya di ASEAN juga lumayan padat meskipun Indonesia lumayan penduduknya. Tapi kalau bersama, tentu itu bisa jauh lebih baik," kata Dicky.

Pemerintah, menurut dia, juga dapat mengajak sejumlah negara tetangga untuk membangun strategi yang dapat mencegah terjadinya infeksi lebih meluas baik akibat Covid-19 maupun wabah penyakit menular lainnya.

Dengan demikian, dia menyarankan pemerintah membangun travel bubble yang aman bersama dengan negara seperti Australia, Singapura atau bahkan Thailand terlebih dahulu, sebelum melangkah bersama negara yang berlokasi lebih jauh seperti Turki dan Skandinavia.

“Inilah mutual interest, sehingga kalau kita mengajak negara-negara yang memiliki ketertarikan yang sama, itu akan jauh lebih mudah. Saya kira kita harus lakukan ini dan sudah saya sampaikan selaku Penasehat Sandiaga Uno. Tapi presiden harus tahu sekali dan menjadi hal yang kita pilih,” tegasnya.

Travel bubble merupakan kesepakatan antara dua atau lebih negara untuk mengontrol dan memutus penyebaran Covid-19 dengan memberikan batasan tertentu pada perjalanan lintas negara dengan menciptakan sebuah gelembung atau koridor perjalanan.

Halaman:
Reporter: Antara

Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 November 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.